PLN Diminta Cari Ganti Waskita di Transmisi 500 KV Sumatera, Kenapa?

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
18 January 2024 18:20
PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah 1( UIP JBT 1 ) terus kebut pembangunan konstruksi pembangkit listrik dan jaringan transmisi di Regional Jawa Bagian Tengah (Jawa Barat, Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta). 

Salah satunya ditunjukkan dengan progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede 2 x 55 MW yang saat ini sudah mencapai 73,18 %. 

Terletak di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. PLTA Jatigede telah berhasil menyelesaikan pekerjaan Top Heading Excavation (penggalian saluran air di headrace tunnel) sepanjang 2.218,73 m telah berhasil tembus pada oktober 2019. Hal ini merupakan salah satu miles stone penting dalam progres pengerjaan PLTA. 

PLN UIP JBT I terus berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan proyek pembangkit listrik, khususnya pembangunan PLTA sebagai upaya peningkatan bauran energi baru terbarukan. PLTA Jatigede 2 x 55 MW akan jadi produk pertama dari PLN UIP JBT I yang ditargetkan selesai pada tahun 2020 dan dapat mendukung upaya pemerintah mencapai rasio elekstrifikasi 100% pada tahun 2020.

Headrace Tunnel berfungsi sebagai terowongan penghubung penampungan air dengan penstock, juga terhubung dengan power station. Lewat terowongan ini, air tampungan waduk Jatigede mengalir menuju penstock dan seterusnya memutar turbin pembangkit listrik. 

Target penyelesaian pekerjaan dalam waktu dekat untuk PLTA Jatigede yakni pelapisan dinding terowongan menggunakan beton. 

Sejak pembangunannya, hingga 2019, PLTA Jatigede berhasil menyerap tenaga kerja hingga 980 orang, dan jumlah ini akan terus bertambah seiring makin banyaknya pekerjaan dan target selesai. 

Diharapkan nantinya PLTA jatigede mampu meningkatkan kapasitas dan keandalan pasokan energi listrik di daerah Jawa Barat dan sekitarnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede 2 x 55 MW (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu berharap PT PLN (Persero) dapat mencari pengganti PT Waskita Karya dalam menggarap pembangunan proyek transmisi 500 kilovolt (kV) di Sumatera. Khususnya proyek paket 3 dengan panjang 277 km dari Muara Enim, Sumatera Selatan, hingga ke New Aur Duri, Jambi.

Sebelumnya, PLN sendiri diketahui telah memutus kontrak Waskita pada proyek transmisi paket 3. Hal tersebut menyusul kondisi Waskita yang ditengarai tengah mengalami kesulitan pendanaan dalam penyelesaian proyek tersebut.

"Ini sudah terminasi dan ditutup dan sudah ada ini dari penyelesaian PLN pembayarannya, kita lagi menunggu Jamdatun BPKP untuk kelanjutan ini. Kita berharap tahun ini bisa dilelang lagi oleh PLN supaya segera," kata Jisman dalam konferensi pers capaian kinerja sektor ketenagalistrikan tahun 2023, Kamis (18/1/2024).

Menurut Jisman, semula jaringan transmisi ini akan menyangga produksi listrik dari PLTU mulut tambang di Sumatera Selatan sebesar 2x600 MW. Oleh karena itu, saat ini pihaknya akan meningkatkan transmisi 275 kV untuk menyangga produksi listrik dari PLTU mulut tambang tersebut.

"Kita larikan dulu ke Selatan bukan ke Utara supaya bisa terselesaikan," ujar Jisman.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Transmisi Jawa-Sumatera Diprioritaskan Dapat Pendanaan JETP

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular