FOTO INTERNASIONAL

Potret Miris Terbaru dari Gaza, Warga Serbu Truk Makanan & Obat

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 18/01/2024 11:50 WIB

Kedatang bantuan berupa makanan hingga pasokan medis diserbu oleh warga Palestina di kamp pengungsian Rafah, di Jalur Gaza bagian Selatan.

1/6 Truk bantuan untuk warga Palestina tiba di Rafah, Jalur Gaza Selatan, Rabu (17/1/2024). (REUTERS/Mohammed Salem)

Truk yang membawa bantuan untuk warga Gaza tiba di Rafah, Rabu (17/1/2024) setempat. Kedatang bantuan tersebut langsung diserbu oleh warga Palestina. (REUTERS/Mohammed Salem)

2/6 Truk bantuan untuk warga Palestina tiba di Rafah, Jalur Gaza Selatan, Rabu (17/1/2024). (REUTERS/Mohammed Salem)

Dikutip dari Reuters, truk-truk bermuatan bantuan yang masuk melalui perbatasan Mesir. Rafah merupakan kantong pengungsian bagi warga Palestina di tengah konflik antara Israel dan kelompok Hamas yang tak kunjung damai. (REUTERS/Mohammed Salem)

3/6 Truk bantuan untuk warga Palestina tiba di Rafah, Jalur Gaza Selatan, Rabu (17/1/2024). (REUTERS/Mohammed Salem)

Lokasi pengungsian itu sangat miris, di mana krisis kemanusiaan terjadi akibat kurangnya makanan, bahan bakar dan pasokan medis semakin menipis. (REUTERS/Mohammed Salem)

4/6 Truk bantuan untuk warga Palestina tiba di Rafah, Jalur Gaza Selatan, Rabu (17/1/2024). (REUTERS/Mohammed Salem)

Saat turk datang, terlihat warga berlarian menuju truk bantuan. (REUTERS/Mohammed Salem)

5/6 Truk bantuan untuk warga Palestina tiba di Rafah, Jalur Gaza Selatan, Rabu (17/1/2024). (REUTERS/Mohammed Salem)

Truk tersebut berhasil mencapai pengungsi Gaza berkat Qatar dan Prancis. Keduanya mengumumkan menjadi perantara kesepakatan antara Israel dan kelompok Islam Hamas untuk pengiriman obat-obatan dan bantuan kemanusiaan. Ini menjadi imbalan atas obat-obatan untuk 45 tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas. (REUTERS/Mohammed Salem)

6/6 Truk bantuan untuk warga Palestina tiba di Rafah, Jalur Gaza Selatan, Rabu (17/1/2024). (REUTERS/Mohammed Salem)

Saat ini hampir 24.500 lebih warga Gaza tewas karena serangan Israel. Sementar 2,3 juta penduduk Gaza meninggalkan rumah mereka. (REUTERS/Mohammed Salem)