Foto Internasional

Potret Bangunan Rumah Warga Ukraina Rusak Berat Dihantam Rudal Rusia

Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 17/01/2024 17:20 WIB

Seramg dua rudal Rusia ya menghantam gedung apartemen tiga lantai dan menyebabkan kerusakan pada rumah sakit.

1/5 Kerusakan pada bangunan akibat serangan rudal Rusia di pusat kota Kharkiv, Ukraina, Selasa (16/1/2024). (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Tim penyelamat dan petugas polisi beraktivitas di lokasi bangunan tempat tinggal yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia di Kharkiv, Ukraina, Selasa (16/1/2024) waktu setempat. Serangan dua rudal itu menyebabkan dua "ledakan dahsyat" hingga sejumlah rumah mengalami kerusakan yang cukup parah. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

2/5 Kerusakan pada bangunan akibat serangan rudal Rusia di pusat kota Kharkiv, Ukraina, Selasa (16/1/2024). (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Melansir dari Reuters, Kepala Kepolisian Daerah Volodymyr Tymoshko mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Suspilne bahwa satu rudal menghantam jalan raya, yang lainnya menghantam gedung apartemen tiga lantai. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

3/5 Kerusakan pada bangunan akibat serangan rudal Rusia di pusat kota Kharkiv, Ukraina, Selasa (16/1/2024). (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Sebuah rumah sakit yang berada di sebrang bangunan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan juga sempat terdampak serangan tersebut hingga terjadi kebakaran. Namun kini api sudah berhasil dipadamkan. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

4/5 Kerusakan pada bangunan akibat serangan rudal Rusia di pusat kota Kharkiv, Ukraina, Selasa (16/1/2024). (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Gubernur Daerah Kharkiv Oleh Synehubov melalui aplikasi pesan Telegram, mengatakan 17 orang terluka. Dua belas orang dirawat di rumah sakit, termasuk dua wanita yang terluka parah. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

5/5 Kerusakan pada bangunan akibat serangan rudal Rusia di pusat kota Kharkiv, Ukraina, Selasa (16/1/2024). (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Walikota Kharkiv Ihor Terekhov, yang juga menulis di Telegram, mengatakan bahwa rudal-rudal tersebut menyerang “tepatnya di tempat yang tidak ada infrastruktur militer dan tepat di tempat yang terdapat pemukiman”. "Sedikitnya ada 10 bangunan rusak. Tim penyelamat terus menelusuri puing-puing. Dan masih banyak puing-puing" lanjutnya. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)