JK Buka Suara Soal Debat Capres, Sentil yang Suka Marah!
Jakarta, CNBC Indonesia - Jusuf Kalla buka suara soal debat panas calon presiden yang berlangsung pada akhir pekan lalu. Secara spesifik JK mengomentari persaingan panas antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Menurut JK, perdebatan harus dilakukan dengan kepala dingin. Setiap kritik terhadap gagasan harus dijawab dengan baik, bukan justru kemarahan. Apalagi menggunakan kata kasar di forum berbeda.
"Kalau kawan kita yang satu marah terus, bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah?" kata mantan wakil presiden tersebut, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (12/1/2024)
Sebagai pengusaha nasional, JK menilai hal ini bisa menjadi perhatian dunia internasional. Ada kekhawatiran situasi yang sama terjadi pada forum yang melibatkan banyak petinggi negara dunia. "Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain? Bisa ditonjok kepala negara lain," imbuhnya.
Sebelumnya, JK sempat mengatakan, tidak ada yang salah dari pernyataan maupun pertanyaan Anies. Justru itu disampaikan untuk mengetahui integritas Prabowo sebagai calon pemimpin.
"Tentu saja Capres itu disamping mengetahui gagasan wawasannya juga orang ingin tahu integritasnya. Dalam hal itu, dalam hal pertanyaan itu," kata JK.
Cara tersebut, kata JK juga terjadi dalam debat presiden sebelumnya. Saat itu JK berpasangan dengan Jokowi menghadapi Prabowo dan Hatta Rajasa. "Jadi debat itu sejak dulu begitu saya dengan Jokowi juga luas. Waktu debat saya dengan Pak Jokowi waktu lawan Pak Prabowo juga," ujar dia.
"Saya kira tidak apa-apa, agar masyarakat tahu integritas seseorang," imbuhnya.
(mij/mij)