Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka, Nasib Honorer Gimana?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
11 January 2024 16:45
Peserta mengikuti Pelaksanaan SKD/Seleksi Kompetensi CASN 2023 di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Kamis (9/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Peserta mengikuti Pelaksanaan SKD/Seleksi Kompetensi CASN 2023 di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Kamis (9/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah mengumumkan pembukaan lowongan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK 2024.

Rekrutmen ASN tahun 2024 ini telah disampaikan secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jumat, 5 Januari 2024. Adapun, CASN tahun ini akan menawarkan total formasi 2,3 juta. Formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.

Dari total formasi tersebut, bagaimana nasib non-ASN atau honorer?

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan rekrutmen CASN tahun 2024 menyasar 1,6 juta honorer yang masih perlu diakomodir (proyeksi sisa tenaga non-ASN termasuk eks THK2 dari rekrutmen yang telah berjalan sampai 2023).

"Semoga dalam waktu dekat ada kebijakan untuk menangani penataan tenaga non-ASN," ungkap Anas, dikutip Kamis (11/1/2024).

Anas memperkirakan masih ada 1,6 juta tenaga honorer yang belum diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2024.

Kementerian PANRB tengah memutar otak untuk merampungkan masalah pegawai non-ASN tersebut agar bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Proyeksi non-ASN ini ada 1,6 juta di mana eks THK-2 (Tenaga Honorer Kategori 2) 130.495 dan umum 1.475.694," kata Anas. Eks THK-2 adalah tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari APBN atau APBD.

Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja mengatakan tahap pertama pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang terdiri dari seleksi CPNS dan PPPK akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024.

Aba berharap untuk tahap pertama diharapkan semua kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (K/L/D) dapat memasukkan data dalam platform digital.

"Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes, dan jika belum masih kosong lagi, masih bisa tes di berikutnya," ungkapnya Aba, dikutip Rabu (10/1/2023).

Adapun, pemerintah berencana melakukan rekrutmen CASN 2024 sebanyak maksimal tiga kali dalam satu tahun. Oleh karena itu, dia berhadap pemerintah segera mengajukan formasi.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Verifikasi Tuntas! 1,78 Juta Pegawai Honorer Jadi Prioritas CASN 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular