Prabowo: Tanggul Raksasa Jawa Bisa Selesai 40 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pembangunan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall khususnya di Pantai Utara (Pantura) Jawa bisa memakan waktu hingga 40 tahun lamanya. Dia mengatakan hal itu berdasarkan pengalaman Negeri Kincir Angin atau Belanda yang juga membangun tanggul laut raksasa mencapai 40 tahun lamanya.

"Masalah Giant Sea Wall mungkin nanti para engineer, para pakar akan menyampaikan masalah ini mungkin butuh waktu 40 tahun sampai selesai, mungkin lebih. Pengalaman negara Belanda ya seperti itu 40 tahun," ujarnya dalam acara Seminar Nasional Giant Sea Wall, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Baca: Prabowo: Tanggul Raksasa Selamatkan 50 Juta Orang di Pantura

Dia mengatakan pembangunan tanggul laut raksasa merupakan proyek jangka panjang yang memakan waktu hingga puluhan tahun. Prabowo justru mempertanyakan apakah ada pemimpin politik yang bersedia untuk mengerahkan kemampuan hingga 40 tahun lamanya.

"Sekarang masalahnya adakah pemimpin politik yang rela fokus berpikir mengerahkan kemampuan dalam kurun 40 tahun? Ini kewajiban kita," tambahnya.

Foto: Warga memancing saat ombak besar di kawasan pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (2/1/2023). (CNBC Indonesia / Tri Susilo) Warga memancing saat ombak besar di kawasan pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (2/1/2023). Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan pembangunan tanggul pantai di wilayah utara Jakarta. (CNBC Indonesia / Tri Susilo)

Selain itu, dia menyebutkan dalam kurun waktu 4-5 tahun para pemangku kepentingan mungkin tidak akan melihat terbentuknya tanggul laut raksasa.

"Misal kita pembangunan besar-besaran dalam 4-5 tahun yang akan datang mungkin kita gak akan lihat selesainya giant sea wall ini. Mungkin baru terwujud 35-40 tahun yang akan datang. Tapi di situ tanggung jawab kita untuk generasi di bawah kita," tandasnya.

Baca: Jawa Terancam Tenggelam, Prabowo: Sungguh Mengenaskan!

Dia menegaskan bahwa proyek tanggul laut raksasa tersebut harus tetap berjalan agar wilayah Pantura Jawa tidak tenggelam oleh air laut.

"Ini bukan masalah bisa atau gak, ini harus. Kalau tidak, Pantura tenggelam," imbuhnya.

(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Blak-Blakan Ancaman 'Kiamat' di Jawa, Ini Dia Juru Selamatnya