Debat Capres 2024

Prabowo: Rasio Utang 50% PDB Gak Masalah, Benarkah?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
07 January 2024 20:54
Bakal calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto nomor urut 2, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Bakal calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto nomor urut 2, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyebut bahwa rasio utang 50% PDB tidak menjadi masalah yang signifikan. Hal itu menanggapi pernyataan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

"Kita bisa sampai 50% nggak masalah, kita tidak pernah default, kita dihormati di dunia," ujarnya dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Dalam debat capres tersebut, Prabowo mempertanyakan pendapat Anies yang mengatakan bahwa rasio utang yang ideal berada di level 30%.

"Saya kira pak Anies perlu belajar ekonomi lagi. Jadi kalau bilang ideal 30% dasarnya apa? Yang di bawah kita itu Arab Saudi, Rusia, pokoknya negara-negara yang punya sumber alam yang luar biasa," ungkapnya.

Adapun, utang pemerintah saat ini telah mencapai Rp 8.041 triliun per November 2023.

Rasio utang Indonesia pun tercatat mengalami perbaikan signifikan. Per akhir November 2023, debt to GDP ratio utang RI adalah 38,11%. Rasio itu lebih baik dari posisi Desember 2022 yang mencapai 39,7%. Demikian juga turun dari puncak debt to GDP di tengah pandemi pada posisi Desember 2021 sebesar 40,7%.

Perlu diketahui, dalam UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pemerintah menetapkan batas rasio utang terhadap PDB maksimal 60%.

Selain itu, Prabowo melanjutkan, manajemen dengan prinsip kehati-hatian, pengelolaan utang yang baik, ditambah dengan strategi ekonomi yang tepat, maka Indonesia mendapatkan keuntungan dan posisi data tawar yang kuat.

"Terutama dengan hilirisasi dimana kita bisa mendapatkan keuntungan bangsa ini memperkuat posisi tawar kita," sebutnya.

Prabowo menyebut dirinya tidak mengkhawatirkan utang Indonesia karena menjadi salah satu negara yang paling dihormati oleh negara lain. Bahkan utamanya, ia menekankan, Indonesia tidak pernah mengalami default.

"Saya keliling seluruh dunia mereka sangat hormat dengan Indonesia kita tidak pernah gagal hutang saya sangat optimis tapi kembali kita harus punya kekuatan pertahanan yang kuat supaya tidak bisa intervensi tidak bisa digertak tidak bisa diintimidasi," ujarnya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Serangan Balik' Prabowo ke Anies: Pemimpin Jangan Cuma Omdo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular