Pengakuan Penumpang KA Bandung Raya: Histeris Dikira Ada Gempa
Jakarta, CNBC Indonesia - Penumpang commuter Bandung Raya merasakan guncangan hebat ketika kereta lokal tersebut terlibat tabrakan dengan Kereta Api Turangga. Saking kerasnya benturan, penumpang sempat mengira bahwa sedang terjadi gempa.
Salah seorang penumpang commuter Bandung Raya bernama Ikhsan Ali menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan tersebut. Dia menceritakan sebelum terjadi kecelakaan dirinya mendengar klakson panjang.
Dia sempat berpikir bahwa klakson dibunyikan karena kereta sudah mau memasuki area Stasiun Cicalengka. Namun, dugaannya itu ternyata salah.
"Setelah klakson panjang terjadi guncangan, dikira semua penumpang terjadi gempa, kemarin kan ada gempa di Cicalengka," kata Ikhsan dalam program Power Lunch CNBC Indonesia, Jumat (5/1/2024).
 Foto: Tabrakan kereta antara kereta lokal Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga. (AFP via Getty Images/TIMUR MATAHARI)Tabrakan kereta antara kereta lokal Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga. (AFP via Getty Images/TIMUR MATAHARI) |
Ikhsan mengatakan guncangan tersebut sangat keras sampai-sampai semua penumpang histeris. "Semuanya terkoyak di dalam sampai histeris, semua berpikir ada gempa," kata dia.
Setelah guncangan itu, Ikhsan mengatakan seluruh penumpang keluar gerbong dan baru tahu bahwa kereta yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan dengan kereta lainnya.
Kereta commuter Bandung Raya terlibat kecelakaan dengan KA Turangga pada Jumat, (5/1/2024) sekitar pukul 6.30 WIB. Kecelakaan terjadi di Kampung Babakan Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Tepatnya di km 181 + 5/4.
Akibat kecelakaan ini, 4 orang meninggal dunia termasuk masinis, asisten masinis, pramugara dan satuan keamanan KA. Adapun 28 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saksi Mata Ceritakan Detik-Detik Tabrakan KA Turangga Vs Bandung Raya
