Tabrakan KA Bandung Raya Vs KA Turangga Kesalahan PPKA? Ini Kata KAI

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta Commuterline Bandung Raya terlibat tabrakan dengan KA Turangga di Kampung Babakan Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung tepatnya di km 181 + 5/4 pagi tadi, Jumat (5/1/2024). Kecelakaan ini terjadi di jalur tunggal (single track) antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka. Apakah ini terjadi karena kesalahan perhitungan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)?

Akibat kecelakaan ini, 4 orang meninggal dunia termasuk masinis, asisten masinis, pramugara dan satuan keamanan KA. Adapun 28 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Baca: Ini Lokomotif KA Bandung Raya yang Rusak Parah Usai Tabrak KA Turangga

"Kejadian terjadi di single track, hanya boleh dilalui satu KA. Karena single track, proses untuk aman-amanan dilakukan oleh PPKA kanan kiri," ungkap Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi di lokasi kejadian, Jumat (5/1/2023).

Foto: Tabrakan kereta antara kereta lokal Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga. (AP Photo/Abdan Syakura) Tabrakan kereta antara kereta lokal Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga. (AP Photo/Abdan Syakura)

Untuk pola pengaturan single track memang perlu perhitungan yang tepat mengatur lalu lintas kereta api. Menurut Ayep, harusnya ada kereta yang berhenti untuk menunggu kereta lain melintas.

"PPKA atur kanan kiri. Dalam arti, kita kasih menunggu, karena ini single track dan pola pengaturan sudah ada," ucapnya.

Baca: Pengakuan Penumpang KA Bandung Raya: Histeris Dikira Ada Gempa

Lantas apakah hal murni karena kesalahan PPKA? Ayep belum mau menjawab karena masih menunggu proses penyelidikan.

"Kita belum mengerti, intinya satu KA karena single track. Itu operasional, meski sudah ada waktu operasional itu kembali ke PPKA. Miiskomunikasi atau bukan itu masih dalam penyelidikan," tutupnya.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saksi Mata Ceritakan Detik-Detik Tabrakan KA Turangga Vs Bandung Raya