Ini Pentingnya Vaksin DBD Buat Karyawan

Advertorial, CNBC Indonesia
04 January 2024 20:39
adv_takeda

Jakarta, CNBC Indonesia- Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit serius yang perlu dicegah secara komprehensif oleh berbagai pihak. Pasalnya, dengue dapat menyebabkan gejala serius, seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, sakit kepala,ruam kulit, dan bahkan pendarahan.

Bentuk paling parah dari dengue dikenal sebagai Sindrom Perdarahan Dengue (DengueHemorrhagic Fever/DHF) dan Sindrom Syok Dengue (Dengue Shock Syndrome/DSS), yangdapat menyebabkan tekanan darah rendah, perdarahan internal, bahkan kematian.

Kementerian Kesehatan mencatatkan angka kematian akibat kasus dengue di Indonesia mencapai 430 kasus per Agustus 2023. Sedangkan jumlah kasusnya mencapai hingga 60 ribu kasus.

Dengan semua gejala itu, jelas penyakit ini dapat berdampak buruk bagi produktivitas dankesejahteraan, tak terkecuali pada mereka yang ada di lingkungan kerja. Karyawan yang

terjangkit DBD mungkin terpaksa harus absen selama beberapa hari atau bahkan periode lebih panjang guna mendapatkanperawatan yang diperlukan untuk pulih sepenuhnya.

Selain konsekuensi penurunan produktivitas ini, perusahaan juga harus menanggung beban

ekonomi dalam upaya menggantikan pekerja yang absen akibat dengue. Secara keseluruhan, kasus DBD pada karyawan dapat memiliki dampak serius yang merugikan, baik dari segiproduktivitas maupun secara finansial perusahaan.

Melansir data Ipsos, sebuah perusahaan dapat mengalokasikan dana sebesar Rp 300-500 jutaper tahun untuk menutupi biaya klaim terkait dengue termasuk biaya rawat inap dan rawat jalan,untuk karyawan sebanyak 4000 orang.

"Biaya perawatan akibat dengue dapat menguras tabungan keluarga atau mengakibatkan beban ekonomi yang signifikan.Oleh karena itu, pencegahan dengue melalui vaksinasi dan langkah-langkah pencegahan lainnyaadalah tindakan yang dibutuhkan untuk menghindari beban ekonomi pribadi karyawan maupunperusahaan," tulis laporan itu.

Prinsip mencegah lebih baik daripada mengobatitidak hanya relevan bagi individu, tetapi jugaberlaku untuk organisasi dan perusahaan. Dalam konteks ini, perlu dipertimbangkan bahwa rata-rata masa pengobatan dan rawat inap karena dengue bisa mencapai 12 hari.

Fase demam awal itu bisa berlangsung antara 1 sampai 3 hari, lalu memasukifase kritis yang bisa berlangsung selama 2 hingga 3 hari, diikuti oleh fase penyembuhan setelah hari ke-6. Ini berarti penderita mungkin harusabsen dari pekerjaannya selama 1 minggu atau lebih.

Bagi karyawan, baik biaya pengobatan maupun beban yang timbul akibat pekerjaan yang terbengkalaiharus ditanggung. Namun bagi pengusaha UMKM yang menjalankan usaha sendiri, kerugianekonomi mereka bisa lebih besar karena kehilangan potensial pemasukan atau kerugian akibat kehilangan kesempatan.

Mencegah dengue bisa dilakukan secara bersama di lingkungan sekitar dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Langkah ini biasa disebut dengan 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti sebagai pembawa virus dengue

Mengambil tindakan pencegahan dengue melalui vaksinasi menjadi salah satu langkah bijak untukdilakukan. Vaksinasi dapat melengkapi upaya pencegahan dengue dan perlindungan

bagi karyawan, sehingga diharapkan infeksi dengue dapat diminimalkan

dan dengue berat dapat dikurangi sehingga dapat mempertahankan

produktivitas karyawan yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan dan

kinerja perusahaan.

Vaksinasi dengue merupakan bentuk investasi pribadi maupun perusahaan untuk mencegahterjadinya beban ekonomi yang muncul akibat karyawan sakit, sehingga dapat menghindaridampak negatifnya baik untuk karyawan maupun perusahaan.

Kunjungi website cegahdbd.com dan ikuti Instagram @cegahdbd.id untuk informasi lebih lanjuttentang DBD dan langkah-langkah pencegahan melalui 3M plus dan vaksin DBD demimenciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera.

C-ANPROM/ID/QDE/0311 | Dec 2023


(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB

Most Popular