
Antrean Mengular! Potret India Panic Buying, Kiamat BBM
India dilanda panic buying, d imana Kelangkaan bensin melanda beberapa wilayah. Warga mengular secara tiba-tiba untuk mendapatkan bahan bakar.

"Kiamat" baru mengancam India. Negara itu bahkan dilanda panic buying, sebagaimana dilaporkan The Hindu, dikutip Rabu (3/1/2023). Kelangkaan bensin melanda beberapa wilayah. Warga mengular secara tiba-tiba untuk mendapatkan bahan bakar. (AP Photo/Mahesh Kumar A.)

Nampak antrean mengular untuk mengisi ulang tangki bahan bakar mereka. Di Chandigarh, yang merupakan ibu kota dari dua negara bagian yakni Punjab dan Haryana, pemerintah memberlakukan pembatasan sementara atas penjualan bensin dan solar di pompa bensin. (Photo by Indranil Aditya/NurPhoto via Getty Images)

Dalam aturannya, kendaraan roda dua dibatasi untuk membeli maksimal dua liter per transaksi dan kendaraan roda empat dibatasi hingga lima liter. (REUTERS/Francis Mascarenhas)

Di Madhya Pradesh, kota-kota seperti Bhopal, Indore dan Jabalpur menyaksikan antrian panjang kendaraan di pompa bensin. Ketua Menteri Mohan Yadav menyebut pihaknya sedang memastikan bahwa masyarakat tidak menghadapi kekurangan bahan bakar atau barang-barang penting. (AP Photo/Mahesh Kumar A.)

Hal ini disebabkan demo dan mogok besar-besaran para supir truk yang telah terjadi beberapa hari. Mereka memprotes sanksi yang lebih ketat bagi kasus tabrak lari berdasarkan undang-undang baru. (REUTERS/Francis Mascarenhas)

Bharatiya Nyaya Sanhita, yang baru-baru ini diberlakukan untuk menggantikan KUHP India, memberikan hukuman maksimal penjara hingga sepuluh tahun atau denda hingga 700 ribu rupee atau setara Rp 130 juta bagi pengemudi. (REUTERS/Francis Mascarenhas)

Ini akan berlaku bagi mereka yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang serius karena lalai mengemudi dan kemudian melarikan diri tanpa memberi tahu polisi atau otoritas lainnya. (AP Photo/Mahesh Kumar A.)