
Viral! Macet Horor di Tol Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga Bali Tol (JBL) mencatat, lebih dari 73 ribu kendaraan melintas di Tol Bali Mandara pada Jumat (29/12/2023). Kemacetan pun terjadi di tengah puncak libur akhir tahun 2023.
Manajer Operasi dan Maintenance JBL, I Putu Gandi Ginantra, mengungkapkan bahwa angka ini mencatat rekor tertinggi jumlah kendaraan yang melintasi tol tersebut dalam satu hari.
"Jumlah kendaraan yang masuk kemarin di luar rencana kami, total kendaraan 73 ribu kendaraan yang transaksi, ditotal kemarin yang tertinggi," kata Gandi di Denpasar, Sabtu (30/12), dikutip dari detikBali.
Dari total kendaraan tersebut, sekitar 35 persennya merupakan kendaraan roda dua. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 50 ribu kendaraan.
"Kemarin angka paling tinggi selama kami beroperasi," tambahnya.
![]() Ilustrasi Tol (Tol Bali Mandara) Foto: Istimewa/Jasamarga Bali Tol |
Gandi memperkirakan bahwa jumlah kendaraan yang melintas di tol ini akan terus meningkat pada 1 Januari mendatang. Dia juga memberikan klarifikasi terkait situasi di Bandara Ngurah Rai yang memaksa sejumlah turis untuk berjalan kaki.
"Bukan di gerbang pintu masuk, karena semua transaksi normal tidak ada antrean sama sekali, karena ada personel yang membantu pengguna jalan untuk tapping kartu," jelasnya.
Gandi menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan untuk mengantisipasi situasi serupa di masa mendatang. Upaya tersebut termasuk penyediaan shuttle bus dari bandara untuk mengatasi antrean.
Dia juga mengimbau pengguna tol untuk selalu memastikan saldo kartu elektronik mereka terisi guna menghindari antrean panjang dan kemacetan.
Sebelumnya, beberapa video di media sosial memperlihatkan kendaraan roda empat yang mengular di sepanjang Tol Bali Mandara, mengganggu aktivitas pengguna jalan. Beberapa turis, baik lokal maupun asing, terlihat berjalan kaki menuju bandara demi mencapai waktu yang tepat. Bahkan, sejumlah turis dibantu oleh aparat dengan menggunakan sepeda motor.
Menurut Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kompol I Made Berata, kemacetan tersebut disebabkan oleh jumlah kedatangan dan keberangkatan turis yang relatif tinggi pada hari libur.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap! Bayar Tol di Bali Tak Perlu Antre dan Berhenti