Daerah Ini Hotelnya Ketiban Cuan Gede Gegara Libur Nataru
Jakarta, CNBC Indonesia - Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi 'ladang panen' bagi para pengusaha hotel. Sekretaris Jenderal Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengungkapkan bahwa di beberapa wilayah, okupansi atau keterisian hotel sudah hampir mendekati 100%.
"Tergantung wilayah, kalau destinasi pariwisata rangenya terus meningkat, ada yang sampai 90%, ini gak semua merata seluruh Indonesia, ada beberapa wilayah yang selalu menjadi target wisatawan pergi berlibur, khususnya Nataru, pasti akan meningkat apalagi daerah yang atraksinya cukup menarik," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (27/12/2023).
Daerah pariwisata seperti Bali menjadi favorit wisatawan untuk berlibur menjadi wilayah dengan okupansi tinggi. Selain itu, beberapa kota lain pun menjadi favorit wisatawan.
"90% di Bali. Ada beberapa daerah yang pasti meningkat okupansinya di atas 80% seperti Malang, Puncak juga menarik, Yogya dan seterusnya. Kita di Indonesia tahu daerah mana aja yang punya daya tarik atau trennya disana," ucapnya.
Pariwisata di wilayah luar Jawa seperti Sumatera juga tengah bergerak, salah satu faktor penggeraknya adalah perbaikan infrastruktur. Ia menyebut pergerakan lintas provinsi yang daerahnya dikenal ada destinasi pasti ada peningkatan okupansi.
"Misal Padang karena biasanya captive market tiap liburan dari Pekanbaru, Jambi, itu jadi daya tarik sendiri dalam pergerakan lintas provinsi. Gak semuanya di Jawa yang terbesar, sepanjang Jawa banyak destinasi menarik, jadi pergerakan besar," sebutnya.
Namun di Sumatera seperti Sumatera Barat dengan banyak destinasi yang dikenal provinsi tetangga, mereka ujungnya bergerak jalur darat karena infrastrukturnya mulai memadai," tutupnya.
(fys/wur)