Fenomena Makan Tabungan, Ojol: Boro-boro Punya Tabungan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Telepon genggam Jupri bergetar kala berbincang mengenai profesinya sebagai pengemudi ojek Grab. Ia mendapat orderan dari sebuah aplikasi Grab untuk mengantar penumpang dari titik awal Poins Square Mall menuju sebuah tempat di Ciputat.
"Baru dapat lagi buat nganterin setelah hampir sejam," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/12/23) di lantai 2 Poins Square Mall.
Antar jemput penumpang menjadi andalannya dibanding jasa lain seperti pengantaran makanan serta paket. Lebih dari 50% permintaan yang masuk kepadanya ditujukan untuk mengantar orang.
Sayangnya, jasa pengantaran ojek saat ini pun tidak selancar dibandingkan awal bekerja tiga tahun silam. Jupri yang sudah tiga tahun bekerja sebagai pengemudi ojek online mengaku bahwa permintaan saat ini jauh berbeda dengan beberapa tahun lalu.
"Ya setiap hari kan aplikasi juga buka lowongan driver, sehari bisa 50-100 orang, jadi yang ngojek banyak tapi yang mau dianter segitu-gitu aja, gak banyak berubah. Makanya dulu sehari bisa dapat Rp 200 ribu, sekarang paling Rp 100-150 ribu, kadang di bawahnya," ungkapnya.
Tidak stabilnya pendapatan itu membuat Ia mau tidak mau harus menyesuaikan strategi dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Pendapatan yang ada saat ini kadang kala tidak mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
"Akhirnya ya jadi makan tabungan, mau ngga mau. Padahal dulu pas awal-awal bisa nyimpen, sekarang ya kebalikannya," kata Jupri.
Padahal Ia sudah bekerja keras setiap harinya untuk mendapat order, baik penumpang, paket hingga makanan. Namun, untuk mendapat bonus harian juga saat ini lebih ketat dibanding beberapa waktu lalu.
"Sekarang harus dapat 20 tarikan sehari dapatnya Rp 32 ribuan, dulu gak sebanyak itu," ungkapnya.
Dari sisi geografis wilayah, Ia juga sudah melebarkan titik wilayahnya. Semula, Ia lebih banyak beroperasi mencari orderan di sekitar tempat tinggal yakni di Pasar Rebo, Jakarta Timur namun kini sudah melebar hingga ke perbatasan Tangerang Selatan.
"Seperti sekarang carinya ke daerah Lebak Bulus perbatasan Tangsel," kata Jupri.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Warga RI 'Mantab', Sebulan Tarik Rp500.000 Buat Hidup
