Perang Gaza Minggir, Drone Serbu Moskow
Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Ukraina meluncurkan serangan drone (UAV) ke wilayah ibu kota Moskow, Rusia. Ini menjadi serangan terbaru Kyiv setelah sebelumnya Rusia melemparkan serangan serupa ke sesama mantan Uni Soviet itu.
Walikota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan drone tersebut ditembak jatuh oleh pertahanan udara di Distrik Naro-Fominsk Wilayah Moskow. Berdasarkan data awal, tidak ada kerusakan akibat jatuhnya UAV tersebut, dan tidak ada orang yang terluka.
"Usaha rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris menggunakan pesawat tak berawak jenis pesawat telah digagalkan. Total sembilan drone dihancurkan di Moskow dan Kaluga," kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip Russia Today (RT), Kamis (14/12/2023).
Sebelumnya, Jenderal Ukraina yang bertanggung jawab atas operasi UAV, Sergey Baranov, mengatakan Kyiv sedang mempersiapkan kampanye pemboman drone skala besar terhadap Rusia musim dingin ini. Karena, akan ada jeda dalam operasi tempur darat karena cuaca buruk.
Pasukan Ukraina telah berulang kali menggunakan drone untuk menargetkan Rusia. Pekan lalu pertahanan udara Rusia menjatuhkan 22 kendaraan udara tak berawak sementara 13 lainnya dicegat di Laut Azov dan Krimea.
Pada akhir November, serangan besar-besaran drone Ukraina diluncurkan menuju Wilayah Moskow, Tula, Bryansk, Smolensk, dan Kaluga. Serangan itu digagalkan Rusia dengan 24 UAV hancur.
Salah satu drone yang jatuh menabrak sebuah gedung apartemen di Tula. Menurut media lokal, UAV menghantam sebuah apartemen di lantai 12, melukai satu orang di dalamnya.
(sef/sef)