Dialog Apindo Capres 2024

Janji Ganjar! Pajak Tak Akan Lagi Berburu di Kebun Binatang

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
11 December 2023 15:57
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan pemaparan dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo berkomitmen akan membenahi perpajakan di Indonesia. Langkah yang ditempuh adalah meniadakan cara untuk tidak lagi berburu di kebun binatang.

"Jangan berburu di kebun binatang untuk urusan pajak dan jangan mancing di kolam," ungkap Ganjar dalam acara Dialog Apindo-Debat Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Istilah 'berburu di kebun binatang' artinya kebijakan pemerintah untuk menggenjot pajak yang dilakukan masih fokus pada intensifikasi, sedangkan ekstensifikasi atau perluasan wajib pajak baru masih dianggap kurang.

Cara tersebut, kata Ganjar sudah berjalan begitu lama hingga saat ini. Sehingga justru memberikan ketakutan kepada dunia usaha dalam beraktivitas.

"Kalau kita mau meningkatkan rasio pajak, ketakutan pengusaha ya disembelih. Maka kalau kita bicara optimalisasinya adalah berapa yang punya NPWP, berapa yang bayar dan berapa yang lapor SPT," terangnya.

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan pemaparan dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan pemaparan dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pada sisi lain, pajak harus dibuat lebih sederhana sehingga memudahkan masyarakat. "Coba bikin pajak simple, pasti orang mau. Apa gunanya digitalisasi," kata Ganjar.

Pemerintah menargetkan penerimaan pajak pada 2024 sebesar Rp1.988,9 triliun. Target ini tumbuh 9,4% dibandingkan perkiraan realisasi 2023 yang mencapai Rp1.818,2 triliun.

Sementara realisasi penerimaan pajak sampai dengan Oktober 2023 mencapai Rp1.523,70 triliun, 88,69 persen terhadap target, atau tumbuh 5,33 persen (yoy).


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Senjata' Canggih Pajak Beroperasi 2024, Pengemplang Bersiap!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular