
Potret Warga Israel Ngamuk, Tuntut Netanyahu Mundur dari PM
Ribuan warga Israel menggelar demo di Tel Aviv, desak Netanyahu mundur dan minta pembebasan sandera di Gaza.

Ribuan warga Israel menggelar demonstrasi di ibu kota Tel Aviv pada malam Sabtu (9/11/2023), menuntut langkah-langkah agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengundurkan diri dan mendesak pemerintah untuk melakukan upaya pembebasan sandera di Gaza. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Para pendemo menyerukan pengunduran diri Netanyahu sebagai perdana menteri sambil membawa foto-foto kerabat mereka yang masih ditahan oleh Hamas. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Salah satu pedemo membawa poster bertuliskan "Bawa mereka keluar dari neraka." (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Sementara itu, Al Quds melaporkan bahwa para peserta dalam aksi demonstrasi tersebut meminta pemerintah Israel untuk mencapai kesepakatan dengan kelompok Hamas guna mengamankan pembebasan para sandera. "Kami mendengar suara perang yang tak perlu dan menyaksikan waktu yang terbuang sia-sia," ungkap salah satu juru bicara dari keluarga para sandera. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata pada 24 November yang kemudian diperpanjang dua kali hingga berakhir pada 30 November. Kesepakatan tersebut melibatkan pertukaran sandera, jeda pertempuran, dan peningkatan bantuan. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Selama periode gencatan senjata tersebut, Hamas membebaskan 105 sandera, sementara Israel melepaskan 240 tahanan Palestina dari penjara mereka. Namun, setelah berakhirnya gencatan senjata, Israel langsung melancarkan serangan intensif di wilayah Gaza, baik di bagian selatan maupun utara. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Agar sandera bisa dibebaskan, kedua belah pihak perlu bersedia untuk berunding. Namun, Hamas menyatakan bahwa mereka tidak akan mengadakan negosiasi dengan Israel atau membebaskan sandera sampai pasukan Zionis menghentikan agresi mereka. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Kelompok tersebut juga mengklaim bahwa Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata sebelumnya. Sementara itu, Israel juga menuduh bahwa Hamas melakukan tindakan serupa. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)