Freeport Targetkan Produksi Emas 1,9 Juta Ons di 2024
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyampaikan telah menyusun rencana kerja untuk tahun 2024 mendatang. Setidaknya, pada tahun 2024, PTFI mengincar target produksi 1,7 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur PTFI Tony Wenas saat menerima kunjungan Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Ketua DPR RI Puan Maharani di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Minggu (10/12/2023).
Tony mengatakan PTFI sendiri telah berada di Papua selama 57 tahun, karena itu perusahaan akan berkomitmen untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Papua. Ini tampak dalam komposisi tenaga kerja PTFI yang 40% di antaranya adalah karyawan asli Papua.
"Komitmen untuk masyarakat sekitar tentu saja dengan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan yang sangat masif. Sekitar Rp 1,5 triliun per tahun untuk program kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur dan sebagainya, akan terus dilanjutkan sampai dengan akhir tambang," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (11/12/2023).
Di samping itu, kontribusi perusahaan untuk penerimaan negara sepanjang tahun 2023 direncanakan dapat mencapai US$ 4,7 miliar. Adapun hampir Rp 70 triliun dalam bentuk pajak, royalti, dividen dan lainnya.
"Termasuk di dalamnya adalah sekitar Rp 9 triliun untuk Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemerintah Kabupaten Mimika serta kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah," katanya.
Sebelumnya, Tony membeberkan bahwa produksi tembaga dan emas perusahaan hingga akhir November 2023 telah melampaui target yang telah ditentukan tahun ini.
Menurut Tony, hingga akhir November 2023, produksi tembaga Freeport telah mencapai 1,6 miliar pon. Artinya, walau akhir 2023 masih ada sebulan lagi, namun perusahaan sudah mencapai target produksi dalam setahun yang ditetapkan sebesar 1,6 miliar pon.
Begitu juga dengan produksi emas. Bahkan, realisasi produksi emas PT Freeport Indonesia tercatat lebih tinggi daripada target yang telah ditetapkan. Perusahaan telah memproduksi 1,9 juta ons emas hingga akhir November 2023. Padahal, target produksi emas sepanjang 2023 ditetapkan sebesar 1,8 juta ons.
"Realisasi produksi tembaga sampai saat ini (akhir November) telah mencapai 1,6 miliar pon dan emas 1,9 juta ons. Itu sudah terealisasi," ungkapnya di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, dikutip Selasa (05/12/2023).
Dengan melihat realisasi produksi tersebut, dia pun meyakini hingga akhir tahun ini produksi masih bisa meningkat lagi.
(wia)