
Viral Israel 'Serang' Imam Masjid Al Aqsa

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pemberitaan viral. Ini terkait Israel yang menargetkan Imam Besar Masjid Al Aqsa, Syekh Ikrima Sabri.
Pasukan Zionis mengeluarkan perintah larangan perjalanan bagi Sabri. Ini merupakan serangan kesekian kali ke imam itu.
"Sabri diberi perintah yang melarang dia (untuk) melakukan perjalanan," kata pengacara Syekh Sabri, Khaled Zabarka kepada Anadolu Agency (AA) dikutip Rabu (6/11/2023).
Dalam keterangannya, Zabarka mengatakan, Sabri sedang menghadapi serangan dari kubu sayap kanan Israel. Sebelum ada larangan berpergian, agen intelijen Israel sempat menggerebek kediaman Sabri.
Pasukan Israel menggerebek lingkungan Sawaneh di Yerusalem Timur yang diduduki, Minggu. Dengan dalih pembongkaran bangunan ilegal, mereka menggerebek bangunan tempat tinggal Sabri, menyebutnya sebagai "konstruksi yang tidak sah."
"Sekelompok besar polisi dan intelijen Israel menggerebek gedung tersebut, termasuk apartemen tempat tinggal Sheikh Sabri yang berusia 85 tahun di lingkungan Sawaneh di Yerusalem Timur pada Minggu pagi," kata seorang saksi mata kepada AA.
"Pihak berwenang melampirkan perintah pembongkaran pada pintu gedung, dengan alasan 'pembangunan tidak sah," mereka menambahkan.
Menurut saksi mata, bangunan itu dibangun bertahun-tahun yang lalu. Bahkan, menampung lebih dari 100 warga Palestina di 18 apartemen tempat tinggal.
Syekh Sabri sendiri, yang juga merupakan kepala Otoritas Tinggi Islam (Awqaf), sebelumnya telah ditangkap dan dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa dan bepergian. Ini berdasarkan sejumlah tuduhan termasuk "penghasutan terhadap Israel."
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Israel Ingin Batasi Akses Jemaah Ke Masjid Al-Aqsa
