Cerita Airlangga, Jokowi Dipuji Saat Beri Kuliah di Stanford

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
06 December 2023 16:35
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok. Kemenko Perekonomian)
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok. Kemenko Perekonomian)

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia telah memimpin dalam pengembangan ekonomi digital dunia. Dia mengatakan pengusaha teknologi kelas dunia, bahkan mengakui keseriusan Indonesia dalam pengembangan ekonomi digital tersebut.

Airlangga menceritakan Presiden Jokowi mendapatkan pengakuan itu saat memberikan kuliah umum di Stanford University, Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Ketika Jokowi memaparkan kinerja ekonomi Indonesia, para pengusaha menyampaikan bahwa seharusnya profesor di Stanford yang belajar ke Indonesia.

"Mereka bilang ini bukan Presiden yang belajar ke Stanford, tapi Profesor Stanford harus belajar ke Indonesia," kata dia saat acara Peluncuran Buku Putih, Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030, di St Regis, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Jokowi memberikan materi di kuliah umum di Stanford pada 15 November 2023. Airlangga mengatakan saat itu Presiden Jokowi memperlihatkan mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5%. Inflasi Indonesia juga terjaga di bawah 2,5%.

Dia mengatakan Presiden Jokowi memang terus mendorong ekonomi digital di Indonesia tumbuh. Dia menyebut beberapa proyek teknologi informasi untuk meningkatkan layanan internet di RI terus dilakukan.

Dia menyebutkan Presiden terus mendorong agar jaringan fiber optik di Indonesia diperluas. Pembangunan ribuan BTS dan peluncuran satelit komunikasi terus digencarkan.

"Jadi Bapak Presiden terus mendorong jaringan fiber optik, BTS sudah lebih dari 8.100, peluncuran Satelit Satria juga sudah menjangkau 150.000 lokasi di daerah tertinggal terdepan terluar," ujar dia.

Terakhir Airlangga juga mengatakan proyek satelit orbit rendah tengah dikembangkan oleh PT Telkom. "Apalagi dengan pengembangan dari Telkom untuk low orbit satelite itu salah satu pilot project pertama di dunia, itu ada di Kalimantan Timur di Indonesia," kata dia.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bebaskan Bea Masuk Impor Beras, Ini Alasannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular