Airlangga Luncurkan Buku Putih Pengembangan Ekonomi Digital

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
06 December 2023 13:45
Peluncuran buku putih. (Dok. Kemenko Perekonomian)
Foto: Peluncuran buku putih. (Dok. Kemenko Perekonomian)

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan buku putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030. Buku ini menjadi roadmap untuk pengembangan ekonomi digital di Indonesia hingga 2030.

"Buku putih strategi nasional pengembangan ekonomi digital yang diluncurkan adalah agenda transformasi digital nasional ini sejalan dengan digital economy framework agreement yang didorong Indonesia untuk menjadi satu-satunya, ekosistem perjanjian perdagangan dunia yang ada hari ini di sektor digital," kata Airlangga dalam acara peluncuran buku itu di St Regis, Jakarta, Rabu, (6/12/2023).

Dia mengatakan peluncuran buku putih ini akan mendorong pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Menurut dia, potensi pengembangan ekonomi digital di Indonesia sangat besar. "Pada tahun yang lalu pertumbuhannya adalah 7,6-8,7 persen," kata Airlangga.

Dia mengatakan Indonesia berpeluang untuk memaksimalkan ekonomi digital tersebut. Dia mengatakan negara ini punya jumlah populasi besar, dan angkatan kerja yang mencapai 70%. Selain itu, Indonesia juga memberikan kontribusi jumlah transaksi digital sebanyak 40% se-Asean.

"Di Asean, 40% transaksi ekonomi digital berasal dari Indonesia," kata dia.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok. Kemenko Perekonomian)Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok. Kemenko Perekonomian)

Menurut Airlangga, tingkat penetrasi internet di Indonesia juga dalam. Sebanyak 78% populasi Indonesia, kata dia, terhubung dengan internet. Selain itu, digitalisasi ekonomi dan keuangan juga terus meningkat.

Dia mengatakan pemanfaatan teknologi digital dalam ekonomi ini tentu juga akan menciptakan lapangan kerja baru. "Buku ini adalah quick win dan dikembangkan dalam tiga fase yaitu fase persiapan, fase transformasi, dan fase leading," kata dia.

Peluncuran buku putih. (Dok. Kemenko Perekonomian)Foto: Peluncuran buku putih. (Dok. Kemenko Perekonomian)
Peluncuran buku putih. (Dok. Kemenko Perekonomian)

Di fase persiapan, kata dia, pemerintah akan menyiapkan pondasi digital terkait interoperabilitas, yaitu kemampuan sistem teknologi informasi dalam melakukan pertukaran data. Di dalam fase ini akan dilanjutkan dengan standarisasi dengan menciptakan 9 ekosistem digital di Indonesia, termasuk penyiapan infrastruktur. Setelah itu, fase akan dilanjutkan dengan transformasi dan leading.

"Fase transformasi adalah percepatan transformasi, dan leading adalah kita untuk memimpin inovasi masa depan," ujar dia.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Jokowi Bicara Soal Ekonomi RI di Tengah Dinamika

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular