RUU Daerah Khusus Jakarta

Status Ibu Kota Jakarta Dihapus, Gubernur Ditunjuk Presiden

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
06 December 2023 07:25
Suasana ribuan orang melihat pesta kembang api meriahkan pergantian tahun baru 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (1/1/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Suasana ribuan orang melihat pesta kembang api meriahkan pergantian tahun baru 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (1/1/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia-Rapat Paripurna DPR telah menyepakati Rancangan Undang-Undang atau RUU Daerah Khusus Jakarta menjadi RUU usulan inisiatif DPR RI. Dalam draf RUU itu disebutkan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta akan ditunjuk oleh Presiden.

Draf RUU yang dimaksud merujuk pada dokumen versi rapat pleno penyusunan RUU Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang dilakukan Badan Legislasi DPR dan digelar Senin (4/12/2023).

Dalam RUU tersebut disebutkan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur ditunjuk dan diberhentikan oleh Presiden dengan memperhatikan usul dari DPRD. Berikut ini merupakan bunyi lengkap dari Pasal RUU Daerah Khusus Jakarta yang mengatur tentang penunjukkan kepala daerah.

Bagian Ketiga

Gubernur dan Wakil Gubernur

Pasal 10

(1) Provinsi Daerah Khusus Jakarta dipimpin oleh Gubernur dan dibantu oleh Wakil Gubernur.

(2) Gubernur dan Wakil Gubernur ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan oleh Presiden dengan memperhatikan usul atau pendapat DPRD.

(3) Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal pelantikan dan sesudahnya dapat ditunjuk dan diangkat kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.

(4) Ketentuan mengenai penunjukan, pengangkatan, dan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan Peraturan Pemerintah.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasdem Tolak Gubernur Jakarta Nanti Ditunjuk Presiden

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular