
Diserang Roket, Kapal Inggris Ternyata Dibajak di Laut Arab

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada kabar terbaru soal sebuah kapal milik Inggris yang melewati Laut Merah dan dilaporkan terkena tembakan roket. Ternyata kapal berbendera Bahama tersebut dibajak dan kini disita oleh pemberontak Houthi.
Perusahaan keamanan maritim Ambrey dalam rilis barunya menyebutkan kapal tersebut tengah mengangkut kendaraan disita dalam perjalanannya ke India melalui Laut Merah selatan di Lepas Pantai Hodeida, Yaman.
"Gerakan Ansar Allah Yaman juga dikenal sebagai Houthi, melakukan operasi dan mengambil kendali kapal dengan melompat dari helikopter. Ini merupakan kali pertama Houthi melakukan hal tersebut, menyita kapal dagang melalui helikopter," ungkap pernyataan Ambrey dikutip CNBC Indonesia, Selasa (5/12/2023).
Pernyataan Ambrey dikonfirmasi oleh pihak Israel soal penyitaan tersebut. Namun Israel menegaskan kapal tersebut bukan miliknya.
"Awaknya adalah (berkebangsaan) multinasional, tetapi tidak ada warga negara Israel yang dilaporkan berada di dalamnya. Kapal tersebut dilaporkan dialihkan ke pelabuhan Al-Saleef, sebelah utara Hodeida yang dikuasai Houthi," ucap Ambrey.
Ambrey menjelaskan pemilik kapal yang diincar itu terdaftar sebagai Ray Car Carriers, yang kemudian terdaftar sebagai anak perusahaan Abraham Rami Ungar, sebuah perusahaan yang berdomisili di Israel.
Ambrey memberikan ultimatum kepada semua Petugas Keamanan Perusahaan disarankan untuk memeriksa apakah kapal mereka berafiliasi dengan Israel seperti melalui bendera, kepemilikan, atau manajemen dalam dua tahun terakhir.
"Apabila ternyata berafiliasi, atau yang baru saja berafiliasi, disarankan untuk melakukan penilaian risiko transit dan mempertimbangkan langkah-langkah perlindungan rudal balistik," sebutnya.
Sebelumnya, kapal berbendera Bahama yang tidak disebutkan namanya itu dihantam roket saat berlayar ke selatan sekitar 35 mil laut di lepas pantai barat Yaman. Kapal yang terkena dampak mengeluarkan panggilan darurat terkait dengan pembajakan/serangan rudal.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Houthi Yaman Menggila, Luncurkan Rudal Balistik ke Israel
