
Potret Terkini, Israel Serang Gaza Selatan Lewat Darat-Udara
Pasukan Israel terus memperluas agresinya ke wilayah Gaza bagian Selatan, lebih beringas daripada gempuran ke Gaza bagian Utara.

Sebuah helikopter menembakkan roket yang terlihat dari Israel selatan pada Senin (4/12/2023). Pasukan Israel dilaporkan bertempur sengit dengan milisi Hamas di Jalur Gaza bagian selatan, Palestina. Tentara Israel terus memperluas agresinya ke wilayah itu sejak masa gencatan senjata berakhir. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Pasukan Israel bahkan memberi ultimatum bahwa serangannya ke Gaza selatan akan lebih beringas daripada gempuran ke Gaza utara di awal agresinya sejak 7 Oktober lalu. Pasukan Israel bahkan telah memerintahkan warga Palestina untuk angkat kaki dari Gaza selatan, wilayah yang akan menjadi fokus gempuran mereka saat ini. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

Selain melakukan serangan udara, Militer Israel juga beroperasi dengan meluncurkan serangan darat di sepanjang perbatasan dengan Gaza. Sejumlah saksi mata melaporkan kepada AFP bahwa beberapa tank Israel beserta pasukan bersenjata lengkap dan buldoser sudah terlihat pada Senin di wilayah selatan Gaza tepatnya di Kota Khan Yunis. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Pasukan Israel sudah menyatakan langkah agresif terhadap Hamas di Khan Yunis. Mereka mengatakan bahwa jalan utama di utara dan timur Khan Yunis adalah wilayah pertempuran. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Sejak perang pecah pada 7 Oktober, Israel melaporkan 1.200 warga tewas dan 240 disandera, sementara Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sekitar 15.900 warga Palestina tewas akibat agresi Israel. Sekitar 70% korban tewas adalah anak-anak dan perempuan. Jumlah korban agresi militer Israel di Palestina bahkan melebihi invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022. (REUTERS/Athit Perawongmetha)