
Penampakan Tank-Tank Israel Mulai "Jajah" Gaza Selatan
Sejumlah tank Israel beserta pasukan bersenjata lengkap dan buldoser mulai Gempuran ke Gaza selatan dan akan lebih beringas daripada gempuran ke Gaza utara.

Konvoi tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel dengan Gaza ketika pasukan Israel dilaporkan terlibat pertempuran sengit dengan milisi Hamas di bagian selatan Jalur Gaza, Palestina, pada Selasa (5/12/2023). Serangan ke wilayah selatan Gaza ini terjadi seiring dengan perluasan agresi oleh tentara Israel setelah masa gencatan senjata berakhir. (REUTERS/Amir Cohen)

Pasukan Israel bahkan mengancam akan meningkatkan intensitas serangannya ke Gaza selatan, melebihi gempuran awal ke Gaza utara sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober lalu. Mereka bahkan sudah memerintahkan warga Palestina untuk meninggalkan wilayah tersebut, yang kini menjadi fokus utama serangan mereka. (REUTERS/Amir Cohen)

Beberapa saksi mata telah melaporkan kepada AFP bahwa sejumlah tank Israel dan pasukan bersenjata lengkap, bersama dengan buldoser, sudah terlihat pada Senin di wilayah selatan Gaza, tepatnya di Kota Khan Yunis. Daerah tersebut merupakan zona dengan banyak penduduk pengungsi warga sipil dari Gaza utara. (REUTERS/Amir Cohen)

Pasukan Israel pada Senin (4/12/2023) telah mengumumkan tindakan agresif mereka terhadap Hamas di Khan Yunis. Mereka menyatakan bahwa jalan utama di utara dan timur Khan Yunis merupakan wilayah pertempuran. (REUTERS/Amir Cohen)

Di sisi lain, melalui Telegram, pihak Hamas mengklaim telah berhasil menumpas dua tentara dan satu tank milik Israel di Khan Yunis. Mereka juga menyebutkan bahwa beberapa roket telah ditembakkan dari Gaza ke wilayah Israel. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Dalam konteks situasi perang yang masih berlanjut, berbagai organisasi internasional telah memberikan peringatan bahwa pengungsi di Gaza sedang menghadapi kekurangan tempat aman dari serangan. (REUTERS/Amir Cohen)

Sejak perang pecah pada 7 Oktober, Israel melaporkan 1.200 warga tewas dan 240 disandera, sementara Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sekitar 15.900 warga Palestina tewas akibat agresi Israel. Sekitar 70% korban tewas adalah anak-anak dan perempuan. Jumlah korban agresi militer Israel di Palestina bahkan melebihi invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022. (REUTERS/Amir Cohen)