Di COP28, BOS PLN Ungkap Harga Listrik EBT RI Kian Murah

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
05 December 2023 18:10
Dirut PLN Darmawan Prasodjo (kanan) dalam COP28 di Dubai. (Dok: PLN)
Foto: (Dok: PLN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan harga listrik yang berasal dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia semakin lama semakin murah.

Hal tersebut ia ungkapkan pada sesi diskusi di sela-sela perhelatan COP28 yang digelar di Dubai. Darmawan menilai murahnya harga listrik dari EBT sejalan dengan inovasi yang terus berkembang setiap tahunnya.

Menurut Darmawan, jika berbicara biaya listrik yang bersumber dari PLTS dengan baterai pada lima tahun lalu berkisar di angka 35 sen dolar per kWh. Namun saat ini PLTS plus baterai berada di kisaran 12 sen dolar per kwh.

"Saat ini biaya penyimpanan tidaklah murah 12-13 sen per kwh. Tapi ingat 12 sen itu sudah mengurangi biaya 80% dibandingkan biaya penyimpanan lima tahun lalu," kata Darmawan dikutip Selasa (5/12/2023).

Oleh karena itu, ia meyakini melalui inovasi yang terus berkembang, harga EBT plus baterai untuk penyimpanan energi akan terus mengalami penurunan. Dengan begitu, harga listrik yang berasal dari pembangkit EBT dapat bersaing dengan energi fosil seperti batu bara.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saingi Batu Bara, Harga Listrik Tenaga Surya Cs Makin Murah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular