Bahas Prospek Ekonomi Indonesia 2024, BI Sukses Gelar PTBI

Advertorial, CNBC Indonesia
05 December 2023 00:00
adv_bankindonesia
Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Suksesterselenggara pada pada Rabu (29/11/2023). Acara rutin tahunan yang digelar sejak 1969 ini berhasil mengumpulkan para petinggi instansi pemerintah mulai dari Presiden Joko Widodo, jajaran menteri kabinet Indonesia maju, hingga kalangan bankir.

Mengusung tema "Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Nasional," agenda utama PTBI ialah penyampaian pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi, dan arah kebijakan ke depan serta penyampaian arahan Presiden Republik Indonesia mengenai kebijakan Pemerintah ke depan.

Pandangan dan arahan dari agenda PTBI 2023 ditujukan untuk menjadi acuan strategis bagi pemangku kepentingan. Khususnya pelaku industri, investor dan kalangan dunia usaha dalam mengambil keputusan, serta mendorong optimisme pemulihan ekonomi menuju Indonesia Maju.

Dalam pertemuan ini, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai kisaran 4,7-5,5% pada 2024 dan akan meningkat 4,8-5,6% pada 2025. Kemudian Inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025 didukung konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Selain itu, stabilitas eksternal dan sistem keuangan tetap terjaga, dan digitalisasi juga terus berkembang pesat.

Di sisi lain, dalam menghadapi ketidakpastian global yang terus meningkat di tengah siklus ekonomi dan keuangan nasional yang masih berada di bawah kapasitas perekonomian potensial, bauran kebijakan Bank Indonesia diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Arah bauran kebijakan Bank Indonesia pada 2024 mencakup kebijakan moneter yang difokuskan pada stabilitas, khususnya pencapaian sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah. Kebijakan Bank Indonesia lainnya yaitu kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pendalaman pasar uang dan pasar valas, dan kebijakan ekonomi keuangan inklusif dan hijau terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Adapun arah kebijakan Bank Indonesia tersebut diperkuat dengan sinergi kebijakan Bank Indonesia dan kebijakan fiskal pemerintah. Sinergi kebijakan Bank Indonesia juga diperkuat dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID), Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah, Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Transaksi Pemerintah Pusat dan Daerah (P2DD), serta Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Pada kesempatan ini, Bank Indonesia juga memberikan penghargaan Bank Indonesia Awards tahun 2023 kepada 64 mitra strategis yang berasal dari perbankan, korporasi, dan perorangan. Penghargaan ini merupakan apresiasi sekaligus pengakuan nasional kepada para mitra kerja yang telah mendukung pelaksanaan tugas-tugas Bank Indonesia selama 2023.

Penghargaan ini juga merefleksikan jalinan sinergi antara Bank Indonesia dan para mitra strategis, bersama-sama pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.


(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB

Most Popular