Panas! Sekutu Hamas & Iran Serang Kapal Perang AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak akibat perang Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, terus melebar. Setelah sebelumnya perang itu juga mengakibatkan pertempuran di wilayah Lebanon dan Suriah, kali ini eskalasi meluas hingga menjangkau Laut Merah.
Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan tiga kapal komersial diserang drone milik kelompok Houthi Yaman, di perairan internasional di Laut Merah bagian Selatan. Washington membalas dengan penembakan drone tersebut, yang dilakukan melalui kapal penghancur, USS Carney.
"Kami mengetahui laporan mengenai serangan terhadap USS Carney dan kapal komersial di Laut Merah dan akan memberikan informasi tersebut segera setelah tersedia," kata pernyataan itu, Minggu (3/12/2023).
"Kami juga mempunyai alasan kuat untuk percaya bahwa serangan-serangan ini, meskipun dilancarkan oleh kelompok Houthi di Yaman, sepenuhnya dilakukan oleh Iran. AS akan mempertimbangkan semua tanggapan yang tepat melalui koordinasi penuh dengan sekutu dan mitra internasionalnya."
Di sisi lain, Houthi Yaman mengatakan angkatan lautnya telah menyerang dua kapal Israel, Unity Explorer dan Number 9, dengan drone bersenjata dan rudal. Seorang juru bicara militer kelompok tersebut mengatakan kedua kapal tersebut ditembak setelah mereka menolak peringatan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
"Serangan tersebut merupakan respons terhadap tuntutan rakyat Yaman dan seruan negara-negara Islam untuk mendukung rakyat Palestina," ujar kelompok itu dikutip Reuters, Senin (4/12/2023).
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan kedua kapal tersebut tidak ada hubungannya dengan Israel. Ia juga menggambarkan situasi yang dialami kedua kapal itu.
"Satu kapal rusak parah dan dalam keadaan darurat dan tampaknya terancam tenggelam dan kapal lainnya rusak ringan," kata Hagari kepada wartawan di Tel Aviv.
Insiden yang dilaporkan tersebut terjadi setelah serangkaian serangan di perairan Timur Tengah sejak pecahnya perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Sebuah kapal kargo yang terkait dengan Israel disita pada bulan November oleh Houthi, yang disokong Iran. Kelompok tersebut, yang menguasai sebagian besar pantai Laut Merah Yaman, sebelumnya telah menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke Israel dan berjanji akan menargetkan lebih banyak kapal Israel.
Sementara itu, kapal curah berbendera Bahama Unity Explorer dimiliki oleh Unity Explorer Ltd dan dikelola oleh Dao Shipping Ltd yang berbasis di London. Kapal tersebut dijadwalkan tiba di Singapura pada 15 Desember.
Di sisi lain, Number 9, yang menuju ke pelabuhan Suez, adalah kapal kontainer berbendera Panama yang dimiliki oleh Number 9 Shipping Ltd dan dikelola oleh Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM) yang berbasis di Newcastle-upon-Tyne, Inggris.
BSM mengatakan dalam keterangannya kepada Reuters, Number 9 saat ini sedang berlayar dan tidak ada laporan korban luka atau polusi pasca kejadian tersebut. Kapal itu terkena proyektil saat transit di Selat Bab Al Mandab.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengenal Houthi Yaman & Mengungkap 4 Negara Sekutunya
