
Alasan Mengejutkan Presiden Brasil Mau Gabung OPEC+

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan bahwa partisipasi Brasil dalam kelompok negara-negara penghasil minyak OPEC+ adalah untuk meyakinkan negara-negara tersebut agar beralih dari penggunaan bahan bakar fosil ke energi baru terbarukan.
Mengutip Reuters, pada pertemuan sebelumnya hari Kamis, Brazil bahkan mengindikasikan bahwa mereka hampir bergabung dengan OPEC+, sebuah kelompok yang terdiri dari 23 negara penghasil minyak.
"Saya pikir penting bagi kita untuk mengambil bagian dalam OPEC+, karena kita perlu meyakinkan negara-negara penghasil minyak bahwa mereka perlu bersiap menghadapi berakhirnya bahan bakar fosil," kata Lula pada COP 28, konferensi perubahan iklim PBB di Dubai, Sabtu, (3/12/2023).
"Persiapannya perlu menggunakan uang yang mereka hasilkan untuk berinvestasi sehingga benua seperti Afrika dan Amerika Latin dapat memproduksi bahan bakar terbarukan yang mereka butuhkan, terutama hidrogen ramah lingkungan," tambahnya.
Setelah komentar Lula, Menteri Pertambangan dan Energi Brasil, Alexandre Silveira, berbicara di media sosial mengenai masalah tersebut.
"Kami akan memimpin negara-negara penghasil minyak untuk mempercepat transisi energi. Di bawah kepemimpinan Presiden Lula kami ingin menggunakan pendapatan minyak untuk membiayai energi bersih dan terbarukan," ujarnya.
Silveira memberi isyarat pada hari Kamis bahwa negaranya akan menerima undangan untuk bergabung dengan OPEC+.
Brasil adalah produsen minyak terbesar di Amerika Selatan, dengan produksi minyak dan gas sebesar 4,6 juta barel per hari, dimana 3,7 juta barel per hari adalah minyak mentah.
Potensi partisipasi Brasil dalam kelompok yang dapat menentukan pengurangan produksi minyak oleh para anggotanya akan menjadi kontroversial, mengingat negara tersebut adalah negara dengan dengan beberapa perusahaan minya besar, seperti perusahaan milik negaranya, Petrobras.
Meski demikian, menurur tiga sumber Reuters, Brasil diperkirakan tidak akan membatasi produksi minyak sebagai bagian dari OPEC+.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Banjir Brasil, 10 Orang Tewas & 3400 Warga Mengungsi