Menteri LHK: Karhutla RI tidak Picu Kabut Asap Lintas Batas
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memaparkan upaya Indonesia menekan kebakaran hutan dan lahan dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 (COP28) di Expo City, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (30/11/2023).
"Pada peristiwa El Nino tahun ini, Indonesia menunjukkan kepemimpinannya dalam bidang iklim, dengan hanya 16% dari total kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan oleh kebakaran gambut. Selain itu, kebakaran ini tidak menimbulkan kabut asap lintas batas," ujar Siti Nurbaya.
Menurut dia, pencapaian-pencapaian itu tidak terjadi secara autopilot, namun merupakan hasil dari tindakan nyata terhadap perubahan iklim di lapangan, termasuk keberhasilan dalam menghindari kebakaran besar selama pandemi global Covid-19.
"Tidak ada keraguan bahwa Indonesia semakin yakin dengan target iklim FOLU Net Sink 2030, terutama setelah melewati musim kebakaran El Nino tahun ini," kata Siti Nurbaya.
Selain itu, menurut dia, pemerintah juga memastikan bahwa Indonesia hanya menjadi kontributor kecil terhadap emisi kebakaran global, yang merupakan salah satu dampak perubahan iklim yang paling signifikan.
"Sekali lagi, saya menekankan bahwa pada COP28, prioritas kita adalah untuk menyoroti hasil-hasil utama dari aksi-aksi iklim yang kita lakukan, terutama dalam memastikan target-target iklim FOLU Net Sink 2030 Indonesia tetap berjalan sesuai rencana, sehingga kita dapat mempertahankan kendali dan memainkan peran yang menentukan dalam mencapai tujuan kita. Peningkatan Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat," ujar Siti Nurbaya.
(miq/miq)