Sri Mulyani: Jangan Happy Covid Pergi, Dunia Penuh Kejutan

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
30 November 2023 14:24
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama bidang keuangan negara dan hubungan luar negeri antara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Senin (14/8/2023). (CNBC Indonesia/Thea Fathanah Arbar)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani. (CNBC Indonesia/Thea Fathanah Arbar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan perekonomian dunia masih belum bisa bernapas lega setelah pandemi Covid-19 berlalu. Menurut dia, dunia selalu memiliki cara menghadirkan kejutan yang bisa mengguncangkan kondisi perekonomian.

"Kejutan masih akan terus datang, sehingga kita jangan berandai-andai bahwa semua akan baik-baik saja setelah pandemi mereda," kata Sri Mulyani saat berpidato pada acara Indonesia-Europe Investment Summit di St. Regis Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Menurut Sri Mulyani, meskipun tantangan akan terus datang ke depannya, Indonesia selalu berupaya mempersiapkan diri. Menurut dia, kesiapan yang dilakukan Indonesia terbukti bisa menghadapi guncangan tersebut.

Dia mengatakan meskipun guncangan terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir, perekonomian Indonesia membuktikan ketangguhannya. "Indonesia mampu bertahan dengan relatif baik," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan Indonesia menganggap guncangan dunia tersebut sebagai tantangan untuk ikut mengambil peran. Misalnya, kata dia, ketika media massa diisi oleh berita-berita mengenai perang. Indonesia, kata dia, berupaya menjalankan konstitusinya untuk tetap menjaga perdamaian dunia.

"Sesuai konstitusi, kami mempunyai tujuan untuk menjadi bagian dari komunitas global yang akan berpartisipasi tanpa kenal lelah untuk membangun perdamaian, keamanan dan ketertiban internasional," kata dia.

Dia mengatakan salah satu peran yang diambil Indonesia adalah dalam konflik Israel-Hamas. Dia mengatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terbang ke PBB untuk membantu terwujudnya resolusi perdamaian di wilayah tersebut.

"Saya kira ini adalah bukti bagaimana Indonesia, meski dalam kapasitasnya yang masih terbatas, akan terus berkontribusi menjadi warga dunia yang membantu mewujudkan tatanan dunia yang damai," ujarnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kata Sri Mulyani, Cuma 30% Negara di Dunia Selamat! Ada RI?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular