Demi Gencarkan Bioetanol, DEN Bakal Usulkan Insentif Jokowi

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
29 November 2023 15:35
RI Punya
Foto: RI Punya "Harta Karun" Pengganti BBM, Seberapa Besar Potensinya? (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Energi Nasional (DEN) mengusulkan pemberian insentif untuk mendukung pengembangan bioetanol di dalam negeri kepada Presiden Joko Widodo. Ini dilakukan agar pengembangan bioetanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa lebih kompetitif.

Anggota DEN Satya Widya Yudha memandang terdapat beberapa pekerjaan rumah di Indonesia yang perlu segera dituntaskan untuk mendukung pengembagan bioetanol.

Salah satunya seperti pungutan bea cukai untuk etanol fuel grade yang akan digunakan untuk campuran BBM. Kondisi ini tentunya cukup memberatkan bagi rencana pengembangan bahan bakar hijau.

"Insya Allah kita akan laporkan bapak Presiden di dalam sidang anggota dan sidang paripurna Dewan Energi Nasional (DEN) untuk masalah ini," kata Satya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (28/11/2023).

Apalagi, Indonesia juga mempunyai target produksi bioetanol yang berasal dari tanaman tebu hingga 1,2 juta kilo (KL) per tahun pada tahun 2030.

Angka tersebut tertuang di dalam peta jalan yang menjadi amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel).

"Itu kita tahun 2030 menargetkan bioetanol sebesar 1,2 juta KL luar biasa kan cukup besar sekali," kata dia.

Sementara, produksi bioetanol di dalam negeri sendiri saat ini jumlahnya baru sekitar 40 ribu KL per tahun. Artinya, perlu ada penambahan areal lahan baru perkebunan tebu guna memenuhi kebutuhan untuk produksi bioetanol.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DEN Blak-blakan Soal Ketahanan Energi RI, Ini Kondisinya..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular