Road to CNBC Indonesia Awards

ID Food Raih Most Excelent Company on Reserving Food Security

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Rabu, 29/11/2023 10:11 WIB
Foto: Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan. (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia- Media ekonomi terbesar dan terintegrasi, CNBC Indonesia, menggelar Road to CNBC Awards 2023 'Best Agriculture Companies' sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja perusahaan di sektor agrikultur.

Sektor ini dinilaitelah secara konsisten memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Ditambah lagi, Kementerian Pertanian akan terus mengawal transformasi dari pertanian tradisional ke modern.

Untuk kategori Most Excelent Company on Reserving Food Security, Road to CNBC Indonesia Awards 2023 'Best Agriculture Companies' diberikan kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) atau ID Food. Adapun penghargaan ini diserahkan secara langsung kepada Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan.


"Kami di ID Food-BUMN Holding Pangan berterima kasih kepada CNBC Indonesia atas penghargaan. Kiranya penghargaan ini jadi movitasi bagi pejuang pangan untuk berkontribusi lebih baik lagi dan bersama-sama stakehoder demi ketahanan pangan nasional, dan kedaulatan pangan nasional. Terima kasih, Jaya ID Food," ungkap Frans dalamRoad to CNBC Awards 2023 'Best Agriculture Companies', Rabu (29/11/2023).

ID Food merupakan Holding BUMN Pangan yang dibentuk pada awal 2022 lalu dengan tujuan mendukung program pemerintah secara transparansi dalam mencapai supply chain system yang stabil.

Holding BUMN Pangan tersebut terdiri dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/ PPI PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, PT Garam dan, PT Rajawali Nusantara Indonesia sebagai Induk Holding BUMN Pangan.

Dalam proses transformasi ekosistem pangan, PT PPI sebagai member of ID FOOD berperan sebagai trading logistik atas produk-produk Holding BUMN Pangan dalam proses distribusi dari hulu ke hilir.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sengketa Pulau Tujuh, Gubernur Babel Gugat Mendagri