
Target PGN, Bangun Jaringan Gas Hingga 22.000 KM di 2034
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko mengungkapkan komitmen PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dalam mengoptimalkan pemanfaatan gas di dalam negeri.
Saat ini PGN tengah menanti penyelesaian pembangunan pipa transmisi gas Cirebon-Semarang (Cisem) hingga Pembangunan pipa gas dari ruas West Natuna Transportation System (WNTS) ke Pulau Pemping di Kota Batam yang diharapkan dapat memasok kebutuhan gas industri maupun gas rumah tangga.
Guna menjaga keandalan pasokan gas, PGN juga tidak hanya mengembangkan infrastruktur beyond pipeline melalui Compressed Natural Gas (CNG) atau Liquefied Natural Gas (LNG). Selain itu PGN terus mendorong optimalisasi pemanfaatan gas kawasan Indonesia Timur baik Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
Saat ini konsumsi gas rumah tangga baru mencapai 10 BBtud atau 1% dari transaksi niaga PGN, untuk UMKM hanya 1 BBtud sementara untuk industri tembus 936 BBTud. Ke depan PGN menargetkan peningkatan jargas diluar jargas rumah tangga hingga 22.000 KM hingga 2034.
Seperti apa upaya PGN mendorong pemanfaatan gas dalam negeri? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Arief Setiawan Handoko dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 27/11/2023)

-
1.
-
2.
-
3.