Masih Layak Dikoleksi, Saham PGAS Kembali Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Riset Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menilai tidak adanya kenaikan harga gas dalam 5 tahun terakhir ini dapat mengkawatirkan investor, mengingat ekspansi yang dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan cara berhutang bisa menggerus margin perusahaan, sehingga sahamnya sempat terkoreksi hingga ke level di bawah 2.000. Hanya saja investor masih melihat fundamental perusahaan masih layak dihargai sehingga pada perdagangan hari ini saham PGAS  mampu menguat 6,65% ke level 1.975.

Selengkapnya simak dialog line Wiratmaja dan Researcher CNBC Indonesia, Yazid Muamar dengan Kepala Riset Infovesta Utama, Wawan Hendrayana  dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 04/11/2019).