
Potret Demo di Irlandia Pecah Buntut Penikaman 3 Anak Sekolah
Sejumlah warga Dublin, Irlandia, melakukan aksi protes yang berujung pada pembakaran fasilitas, sebagai respons terhadap penikaman tiga anak di sekolah.

Sejumlah pengunjuk rasa di Dublin, Irlandia, terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian dan berujung pembakaran fasilitas pada Kamis (23/11/2023) ketika mereka melakukan unjuk rasa untuk menyuarakan protes terhadap insiden penikaman tiga anak kecil di sekolah. (Brian Lawless/PA via AP)

Dilansir dari AFP melaporkan, polisi anti huru-hara berjaga di beberapa jalan ibu kota Irlandia ketika para demonstran mulai membakar kendaraan dan merampok toko-toko di Dublin. (Brian Lawless/PA via AP)

Massa mengejek-ejek dan menyerang aparat dengan menyalakan kembang api, kemudian mengarahkannya ke arah para kepolisian. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Di sekitar O'Connell Bridge di atas Sungai Liffey, api berkobar dari mobil polisi dan bus yang terbakar. Orang-orang merampok barang-barang di salah satu jalan di kawasan pusat perbelanjaan. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Kerusuhan ini menjadi yang paling buruk di Dublin dalam beberapa tahun terakhir yang terjadi setelah sejumlah siswa ditikam di Parnell Square East. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Seorang gadis lima tahun mengalami luka serius dalam insiden tersebut. Dua anak dan Siobhan Kearney, seorang perempuan, dilarikan ke rumah sakit. Kearney terluka saat berusaha menyelamatkan anak-anak. Pria pelaku penikaman juga terluka dan dibawa ke rumah sakit. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Kepala polisi Drew Harris menyatakan bahwa warga protes karena "informasi yang keliru" terkait kewarganegaraan pelaku, meskipun polisi belum mengungkapkan kewarganegaraan resmi. Meskipun demikian, diketahui bahwa pelaku adalah seorang imigran. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Seorang pengunjuk rasa bahkan terdengar meneriakkan, "Orang-orang Irlandia diserang oleh sampah ini." Harris menyatakan bahwa kerusuhan ini dipicu oleh "faksi yang sangat radikal yang dipengaruhi oleh ideologi sayap kanan." (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Irlandia belakangan sedang menghadapi krisis pendudukan. Pemerintah memperkirakan bahwa ada penurunan ratusan ribu tempat tinggal bagi populasi umum. (Brian Lawless/PA via AP)

Dalam situasi ini, warga negara tersebut melampiaskan ketidakpuasannya kepada para pencari suaka dan pengungsi. Tokoh-tokoh sayap kanan sering memanaskan sentimen anti-imigran dalam demonstrasi dan media sosial dengan menyatakan bahwa "Irlandia sudah penuh." (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)