Terungkap! Ini Biang Kerok Asing Keluar Masuk RI

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
23 November 2023 15:17
Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan November 2023
Foto: Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan November 2023 (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengakui arus keluar investasi dari dalam negeri atau capital outflow dipengaruhi oleh faktor sentimen luar negeri. Di sisi lain, dia juga melihat sentimen dalam negeri masih menciptakan efek menarik bagi aliran modal masuk ke instrumen lokal.

"Nah berbagai penelitian faktor-faktor apa yang dominan mendorong aliran modal asing keluar masuk. Faktor utama adalah faktor-faktor fundamental," ungkap Perry Warjiyo, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (23/11/2023).

Faktor fundamental itu adalah pertumbuhan ekonomi, inflasi dan perbedaan suku bunga serta yield atau imbal hasil. Perbedaan imbal hasil ini cukup berpengaruh bagi aliran modal keluar masuk ke Indonesia.

"Perbedaan yield differential kalau menarik masuk, kalau enggak menarik pergi meski fundamental pertumbuhan inflasi rendah," ungkap Perry.

Tentu saja, lanjutnya, faktor-faktor yang menunjukkan risiko global itu, indikatornya yang utama adalah spread atau selisih credit default swap (CDS).

"Keluar masuk pengaruhnya itu sehingga kenapa tempo hari sebelum September masuk tapi begitu September, global kacau, terutama Oktober itu kan dolarnya naik tinggi," papar Perry.

Akibat risiko global yang naik tinggi, banyak aliran dana di SBN yang kabur. Perry menegaskan bahwa faktor-faktor ini terbukti secara empiris.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Sri Mulyani Beberkan Risiko Global 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular