Ada Fenomena Orang RI Beli Mobil Online, Tanda Kiamat Dealer?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
22 November 2023 17:40
Showroom Honda (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Showroom Honda (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Agen pemegang merek (APM) di Indonesia dikabarkan mulai memasifkan penjualan produk otomotif lewat platform online. Salah satu merek yaitu Honda mengungkapkan, sebagian besar konsumennya mengetahui informasi seputar produk justru secara online. 

Meski kemudian realisasi transaksinya tidak terlalu besar.

"Saat ini lebih dari 80% konsumen Honda di Indonesia mendapatkan informasi mengenai produk dan melakukan kontak awal dengan dealer melalui platform online. Sementara untuk proses pembelian, sebagian besar masih dilakukan secara offline, di mana hanya sekitar 10% konsumen yang benar-benar melakukan pembelian secara online tanpa mengunjungi dealer," kata Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy kepada CNBC Indonesia, Rabu (22/11/2023).

Persentase tersebut bisa bervariasi tergantung area, di mana di kota-kota besar pembelian secara online bisa lebih besar karena banyak repeat customers yang sudah menjadi langganan dealer dan memiliki mobil Honda sebelumnya, sehingga lebih nyaman untuk melakukan pembelian secara online tanpa melakukan test drive ke dealer. 

"Dengan kondisi ini, kami fokus pada exposure melalui platform digital sambil tetap menjaga kemudahan dan kenyamanan konsumen dalam melakukan transaksi secara online maupun offline. Sekarang ini tidak ada rencana untuk mengurangi dealer karena perkembangan pembelian online," ujar Billy.

Bukan hanya Honda, pabrikan mobil lain seperti Toyota pun sudah mengintensifkan penjualan kendaraan melalui online. Namun, terkait keputusan pembelian kembali pada masing-masing konsumen, pabrikan hanya menyediakan fasilitas antara keduanya, baik penjualan online maupun offline.

"Untuk apakah nanti akan diarahkan semua ke digital atau tidak akan kami kembalikan ke konsumen ya mana yang nyaman nya, sebagian mungkin sudah ada yang bisa memutuskan melalui digital, sebagian lagi mungkin kombinasi digital tapi dengan experience dan test drive baik ke Toyota Driving Experience (TDE) atau cabang," kata Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.

Toyota sudah menyediakan beberapa cara agar penjualan online bisa berjalan, yakni melalui Toyota Live Showroom, Toyota Interactive Virtual Assistance (TARRA) hingga M-Toyota Application. Meski sudah menyediakan fasilitas penjualan melalui online, namun sebagian besar konsumen tetap memilih cara offline dalam pembelian unit.

"Sebagian mungkin masih konvensional karena memang memutuskan beli mobil terkadang tidak menjadi keputusan mudah tetapi ada faktor lain harus ketemu dengan wiraniaga secara langsung dan lain lain. Perbandingannya Saya harus cek detil tapi offline masih lebih tinggi, terkait peran diler yang tepat adalah disebut omnichannel atau kombinasi kalau melihat dari customer journey," sebut Anton.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Mitsubishi, Toyota, Honda Buka Misteri Penjualan Mobil-Motor Drop

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular