
Ini Penampakan 24.000 Ton Beras Impor Asal Pakistan di JKT
Sebanyak 24 ribu ton beras impor dari Pakistan merupakan bagian dari penugasan impor 2 juta ton beras hingga akhir tahun 2023.

Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat beras beras impor asal Pakistan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/1/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sebanyak 24 ribu ton beras impor dari Pakistan merupakan bagian dari penugasan impor 2 juta ton beras hingga akhir tahun 2023. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Impor ini dilakukan untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pantauan di lapangan beras impor ini sedang dalam proses pembongkaran di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Proses bongkar membutuhkan waktu sekitar enam hari yang sudah berjalan mulai dari Senin (20/11/223) kemarin. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Selain di Tanjung Priok, beras ini juga disalurkan ke seluruh Indonesia. Secara bersamaan di hari ini ada 17 pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia yang sedang bongkar muat. Namun, asal beras impor yang masuk ke pelabuhan tersebut adalah negara lain. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sebelumnya, Indonesia sudah mengimpor 1,7 juta ton beras, sehingga 24 ribu ton beras ini merupakan sisa dari 300 ribu ton beras lainnya yang bakal datang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Selanjutnya Bulog akan memasukkan beras ini ke gudang Bulog yang tersebar di seluruh wilayah, diantaranya di gudang DKI Jakarta dan juga Karawang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)