
Perang Gaza Minggir Dulu, Zelensky Serukan Bunuh Putin

Jakarta, CNBC Indonesia - Adu mulut terus menghiasi pertempuran antara Rusia dan Ukraina. Terbaru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan agar Presiden Rusia Vladimir Putin dibunuh.
Pernyataan ini dilontarkannya kepada tabloid Inggris The Sun, yang diterbitkan pada Senin malam. Dalam wawancara tersebut, Zelensky mengaku selamat dari setidaknya lima upaya pembunuhan Rusia, dan menyatakan bahwa ia akan membunuh Putin jika diberi kesempatan.
"Itu adalah perang, dan Ukraina mempunyai hak untuk mempertahankan tanah kami," kata Zelensky kepada outlet tersebut dikutip Russia Today, Rabu (23/11/2023).
Ucapan ini pun sontak mendapatkan reaksi dari Kremlin. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Selasa menyebut ancaman Kiev untuk membunuh Putin bukanlah hal baru, namun sebagian besar hanya berupa narasi dan bukan kenyataan.
"Jika Anda ingat, ada upaya verbal terhadap kehidupan Putin dari Ukraina berkali-kali di berbagai tingkatan. Mereka tidak akan berhasil," pungkasnya.
Ukraina sendiri sebelumnya pernah melakukan percobaan serangan langsung ke Kremlin untuk membunuh Putin. Ini dilakukan pada 3 Mei lalu ketika drone milik Kyiv berhasil terbang hingga masuk ke wilayah Kremlin dan menyebabkan kerusakan ringan pada atap.
Meskipun kantor Putin mengeluarkan pernyataan yang mengecam "upaya pembunuhan" tersebut, Peskov kemudian mengklarifikasi bahwa presiden Rusia tersebut tidak ada di kantornya pada saat itu.
Sementara itu, Zelensky telah berusaha mendapatkan kembali perhatian Barat selama enam minggu terakhir, setelah menyesali bahwa ia telah kehilangan perhatian akibat konflik Israel-Gaza.
Meskipun mereka berjanji untuk "berpihak pada Ukraina," Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) sebagian besar belum mengirimkan kembali pasokan senjata militer kepada Kyiv, sementara mereka juga menghadapi perjuangan berat untuk memberi lampu hijau untuk bantuan keuangan tambahan.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Menang Lagi di Ukraina, Zelensky Ngamuk Bom Minyak Rusia
