Aksi Demo Buruh Tuntut UMP DKI Naik 15% Sempat Ricuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi demo massa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) DKI Jakarta di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11/2023) sempat ricuh.
Akibatnya, polisi memaksa massa bubar dan mengakhiri aksi demo tersebut.
Pantauan Reporter CNBC Indonesia, Martyasari Rizky, massa buruh tengah melakukan aksinya dan mulai mendorong pagar.
Namun, tiba-tiba ada yang berteriak, lalu diikuti teriakan 'awas provokator'.
![]() Demo Upah Buruh (CNBC Indonesia/Martyasari Rizki) |
Sempat terjadi aksi mengejar yang diduga provokator, namun tak jelas siapa yang dimaksud sebagai provokator.
Akibatnya, suasanya demo sempat panas dan pihak polisi menurunkan personelnya dan membuat barisan barikade.
Polisi pun meminta massa segera meninggalkan lokasi.
"Kami akan membubarkan aksi ini, silahkan berdiri," kata polisi.
![]() Demo Upah Buruh (CNBC Indonesia/Martyasari Rizki) |
Namun imbauan polisi itu tak diterima massa buruh dan direspons dengan shalawatan.
Akibatnya, polisi kemudian mencoba memaksa massa mundur dan membubarkan diri.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buruh Tuntut UMP 2024 Naik 15%: Hidup Makin Berat!
