
Pemerintah Dorong Jaringan Listrik Bersama Masuk UU EBT

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mendorong masuknya skema transmisi dan/atau distribusi listrik (Power Wheeling) ke dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) yang saat ini masih dalam tahap pembahasan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan, pemerintah mendorong pemanfaatan EBET yang nantinya didistribusikan dengan kerja sama jaringan atau open access yang juga menjadi salah satu rumusan pada ketentuan pemenuhan pasokan EBET.
Untuk bisa menjalankan kerja sama tersebut diperlukan adanya skema Power Wheeling. "Istilahnya (Inggris) power wheeling, tapi kita mungkin bisa pakai bahasa distribusi dan transmisi," kata dia dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Dia menambahkan, untuk bisa menjalankan skema power wheeling diharuskan adanya open access penyaluran listrik dari sumber EBET. Nantinya, pelaksanaan power wheeling akan dikenakan biaya yang diatur oleh pemerintah.
Namun begitu, skema power wheeling, ditegaskan Arifin, harus menjaga dan memperhatikan keandalan sistem kelistrikan, hingga kualitas pelayanan pelanggan. "Termasuk juga keekonomian dari pemegang izin usaha transmisi dan distribusi tenaga listrik," tambahnya.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN), Djoko Siswanto mengusulkan skema Power Wheeling bisa dimasukkan dalam RUU EBET namun dengan kata-kata 'dapat' yakni dapat dilakukan tergantung kebutuhan yang saling menguntungkan.
"Begitu once saling menguntungkan ya sudah bisa digunakan, jadi ada swasta membangun (pembangkit EBET) kan boleh juga, jaringan belum ada bisa dimanfaatkan dan PLN dapat benfit di situ, ada toll fee-nya," saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Dia menilai PT PLN (Persero) bisa diuntungkan dengan adanya skema Power Wheeling ini. "Tergantung bentuknya bisa juga kerja sama antara PLN dan perusahaan swasta itu, jadi PLN bisa chip ini disitu jadi saling menguntungkan prinsipnya," tambah dia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Bakal Bangun Jaringan Listrik Raksasa, Ini yang Biayai..