Persaingan AS-China Adalah Sebuah Keniscayaan, RI Terdampak?

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Luar Negeri 2009-2014, Marty Natalegawa menilai pertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dengan Presiden China, Xi Jinping pada Rabu (15/11) diharapkan bisa menjadi harapan bagi pemulihan hubungan 2 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Pertemuan ini mungkin tidak lantas menghentikan persaingan antar negara termasuk bidang Teknologi, namun diharapkan dapat lebih mengikuti aturan. Mengantisipasi kondisi ini negara global termasuk Indonesia harus memiliki kebijakan yang terukur sehingga dapat meminimalisir efeknya ke dalam negeri.

Selain itu pertemuan Xi-Biden ini disebut Marty sangat penting di tengah dinamika geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina hingga ketegangan di Laut China Selatan.

Seperti apa dampak pertemuan Xi-Biden bagi dunia global? seperti apa Indonesia harus menyikapi kondisi ini? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Menteri Luar Negeri 2009-2014, Marty Natalegawa dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 20/11/2023)