Breaking News: Neraca Dagang RI Surplus US$3,48 M di Oktober
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Oktober 2023 pada Rabu (15/11/2023). Neraca Perdagangan Indonesia tercatat mengalami surplus sebesar US$ 3,48 miliar.
Surplus ini lebih tinggi dibandingkan September 2023 yang mencapai US$ 3,42 miliar. Surplus ini ditopang oleh ekspor yang lebih tinggi senilai US$22,15 miliar, sementara impor US$18,67 miliar.
Surplus ini ditopang oleh ekspor batu bara. Adapun, surplus ini sejalan dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 lembaga. Hasil konsensus ini memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Oktober 2023 akan mencapai US$ 3,0 miliar.
Dengan neraca perdagangan kembali surplus maka Indonesia sudah membukukan surplus selama 42 bulan beruntun. Surplus 42 bulan terakhir di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyamai pencapaian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Surplus perdagangan pernah mencapai 42 bulan di era SBY yakni Oktober 2004 hingga Maret 2008.
(haa/haa)