RI-AS Kerjasama Bangun Jaringan Listrik di Wilayah Terpencil

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
15 November 2023 10:45
Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Ruang Oval Gedung Putih, Senin, 13 November 2023, di Washington. (AP Photo/Andrew Harnik)
Foto: Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Ruang Oval Gedung Putih, Senin, 13 November 2023, di Washington. (AP/Andrew Harnik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia dan pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana menjalin kerja sama untuk mengembangkan jaringan listrik mini (mini grid) energi baru terbarukan (EBT). Hal tersebut menyusul pertemuan yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan Presiden Joko Widodo di Washington, Senin (3/11/2023) waktu setempat.

Mengutip siaran pers dari Gedung Putih, kedua pemimpin negara akan terus menjalin kerja sama yang erat dalam kemitraan pendanaan dengan Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai US$ 20 miliar yang diumumkan pada KTT G20 tahun 2022 di Bali.

Menindaklanjuti hal tersebut, Biden pun mengumumkan program-program baru dalam upayanya mengatasi krisis iklim. Salah satunya yakni menjalin kerja sama untuk mendukung pengembangan jaringan listrik mini energi terbarukan di Indonesia.

"USTDA bermaksud untuk bermitra dengan PLN dalam studi kelayakan jaringan listrik mini energi terbarukan di lima lokasi terpencil di Indonesia bagian timur," tulis Gedung Putih, Selasa (14/11/2023).

Gedung putih menyebut, proyek JETP ini mengembangkan strategi replikasi untuk implementasi jaringan listrik mini energi terbarukan yang lebih luas di seluruh kawasan.

Proyek ini rencananya akan dilaksanakan oleh perusahaan AS TQ Automation dalam kemitraan publik-swasta dengan laboratorium nasional Departemen Energi AS di bawah Net Zero World Initiative.

Selain itu, guna memajukan perencanaan transisi energi di Indonesia, United States Agency for International Development (USAID) juga bakal mendukung BUMN dalam mengembangkan rencana transisi energinya.

Departemen Energi AS berencana bekerja sama dengan Indonesia melalui Net Zero World Initiative untuk mengevaluasi skenario penghentian penggunaan batu bara, penetapan harga energi terbarukan, dan pemodelan elektrifikasi.

Kedua upaya tersebut bertujuan untuk mempercepat integrasi sumber energi baru dan terbarukan dan mendukung reformasi kebijakan berdasarkan Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif JETP.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular