Internasional

Ini Alasan Geng Arab Tolak Usul Iran Embargo Minyak ke Israel

luc, CNBC Indonesia
Selasa, 14/11/2023 13:23 WIB
Foto: AFP/THAER GHANAIM

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara-negara Arab telah satu suara mengecam kekejaman Israel di Gaza. Namun, sikap mereka kembali terpecah terkait usul Iran untuk melakukan embargo minyak ke Israel.

Iran telah meminta negara-negara Muslim penghasil minyak melakukan embargo pengiriman bahan bakar ke Israel untuk menekan negara tersebut.

Lalu, mengapa negara-negara Arab menolak untuk menjalankan usul Iran tersebut?


Sejumlah negara Arab saat ini masih mengupayakan solusi dua negara terkait konflik yang sedang terjadi. Bahkan, beberapa di antaranya memang telah menormalisasi hubungannya dengan Israel belum lama ini.

"Setidaknya tiga negara, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, yang menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020, menolak proposal tersebut," menurut diplomat yang tidak mau disebutkan namanya kepada Times of Israel, dikutip Selasa (14/11/2023).

Meski begitu, negara-negara tersebut sepakat bahwa mereka menggarisbawahi pentingnya mencapai "posisi kolektif yang bersatu yang mengekspresikan kehendak bersama Arab dan Islam mengenai perkembangan berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya yang terjadi di Gaza dan wilayah Palestina".

Mengutip Iran International, Presiden Iran Ebrahim Raisi sebelumnya mendesak negara-negara Islam untuk meluncurkan sanksi terhadap Israel. Ia juga memuji Hamas yang berperang dengan Israel.

"Tidak ada cara lain selain melawan Israel, kami mencium tangan Hamas atas perlawanannya terhadap Israel," kata Raisi dalam pidatonya di pertemuan puncak gabungan Islam-Arab di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

"Sejak awal kemenangan Revolusi Islam, Iran sudah mempunyai pendapat yang jelas mengenai hak-hak rakyat Palestina, dan di sisi lain selalu menganggap rezim Zionis sebagai rezim palsu, perampas, dan tanpa identitas," tambahnya dikutip Middle East Monitor.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Israel Akui Operasi Diam-Diam di Dalam Iran