Internasional

Ura! Putin Beri Kabar Baik Minyak Rusia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Jumat, 10/11/2023 16:50 WIB
Foto: Ilustrasi Minyak Rusia (REUTERS/STAFF)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia telah meminta produsen bahan bakar Moskow untuk mempersiapkan penghapusan semua pembatasan ekspor solar dan bensin. Kabar ini disampaikan oleh tiga sumber industri, Kamis waktu setempat.

"Mereka mengatakan kepada produsen bahwa ekspor akan dibuka mulai minggu depan," kata sumber perusahaan minyak Rusia yang tidak ingin disebutkan namanya karena sensitivitas keputusan tersebut, dikutip Reuters, Jumat (10/11/2023).


"Mereka berjanji akan mencabut larangan ekspor minggu depan. Terkait janji tersebut, kami telah menyusun jadwal ekspor dan rencana pengilangannya," tegas sumber itu lagi.

Ini merupakan update dari Menteri Energi Nikolai Shulginov. Ia sebelumnya mengatakan Rusia sedang mempertimbangkan untuk mencabut larangan ekspor beberapa jenis bensin.

Sebagai eksportir bahan bakar diesel terbesar di dunia, Rusia sebelumnya memberlakukan larangan ekspor bahan bakar pada 21 September. Langkah ini diambil untuk mengatasi tingginya harga dan kekurangan bahan bakar dalam negeri.

Pemerintah kemudian melonggarkan pembatasan pada tanggal 6 Oktober, mengizinkan ekspor solar melalui pipa, namun tetap mempertahankan aturan ekspor bensin. Pasokan bensin ke luar negeri melalui truk dan kereta api juga dilarang.

Diesel adalah ekspor produk minyak terbesar Rusia, sekitar 35 juta metrik ton tahun lalu. Hampir tiga perempatnya diangkut melalui pipa. Rusia juga mengekspor 4,8 juta ton bensin pada tahun 2022.

Sumber perusahaan lainnya mengatakan bahwa kelebihan bensin muncul karena pembatasan tersebut. Low season, membuat bensin tidak terserap maksimal di pasar domestik.

Para pejabat mengatakan larangan tersebut akan dicabut setelah pasar domestik stabil. Para analis memperkirakan pembatasan tersebut akan dihapuskan setelah selesainya musim panen gandum belum lama.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Tiba di Rusia & Siap Kopdar Dengan Putin