
Leasing Targetkan Kredit Kendaraan Terbang 25%, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memasuki tahun politikĀ jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Perusahaan pembiayaan atau leasing punĀ mengaku optimis bakal ada kenaikan penjualan kendaraan baik mobil maupun motor di tahun depan.
"Mobil total tahun ini masuk 1.050 juta unit, tahun depan naik 5-10% walau ada Pemilu dan lain-lain menurut saya tetap pasar bergerak dengan baik. Sedangkan motor masuk tahun ini 5,8 juta unit, tahun depan kami yakin ke 6 juta unit," kata Marketing SEVP Mandiri Utama Finance (MUF) Yanto Tjia usai Porsche Financing Services powered by Mandiri Utama Finance, Kamis (9/11/23).
Salah satu keyakinan akan ada kenaikan pada penjualan kendaraan karena pihaknya memiliki jaringan yang terus berkembang hingga database pelanggan, diantaranya dari Bank Mandiri. Ketika target penjualan kendaraan naik sampai 10%, perusahaan pembiayaan justru lebih ekspansif dan yakin masyarakat yang menggunakan jasanya tumbuh lebih besar.
"Kami juga punya produk lengkap sehingga membuat kami percaya diri jelang 2024, APM-APM tetap optimis kenaikan 5-10%. Di kami terus terang optimis karena produk jaringan, kami optimis di kami naik sekitar 20-25%," ujar Yanto.
Salah satu penopang penjualan yang disasar perusahaan pembiayaan saat ini justru dari mobil mewah dan premium.
Sementara itu, Corporate Secretary and Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait menyebut pihaknya mengarah pada segmen ini karena pasarnya semakin luas.
"Dulu kendaraan mewah hanya orang-orang tertentu, sekarang komunitas mobil mewah sudah banyak banget, dari level anak muda sampai tingkat lanjut. Pasar meningkat jadi kami suport kebutuhan masyarakat tersebut," sebut Elisabeth.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bayangi Brand Jepang, China Masuk 10 Besar Mobil Terlaris RI