Tendang Jepang & Jadi Raja Ikan Hias Dunia, RI Pakai Cara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam rangka menyalip Jepang agar Indonesia menjadi negara raja ikan hias dunia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan sejumlah upaya, diantaranya dengan melakukan pembinaan untuk para pelaku usaha ikan hias, promosi, hingga menggelar pameran. Adapun kegiatan tersebut akan dilakukan secara serentak.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo saat ditemui di Cold Storage 1000 Ton Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (9/11/2023).

Baca: Kebijakan Ini Sering Diprotes Nelayan, Ini Kata Menteri KP

"Kami sekarang kan lebih menggiatkan kembali setelah pandemi, untuk pembinaan para ikan hias, promosi, pameran, kemudian di setingkat budidaya juga demikian. Ini akan kita lakukan secara serentak," ujarnya.

Untuk awalnya, kata Budi, akan dimulai dengan menggelar forum-forum ikan hias. Hal ini supaya nantinya ada satu identifikasi ikan hias endemik apa yang akan diangkat menjadi produk komoditas internasional.

Foto: Pameran ikan hias yang digelar KKP di Kuningan, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky) Pameran ikan hias yang digelar KKP di Kuningan, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

"Kami akan melakukan awal-awalnya dengan forum-forum ikan hias. Itu supaya nanti ada satu identifikasi ikan hias, endemik apa yang akan diangkat menjadi produk komoditas internasional," jelas Budi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa nilai ekspor ikan hias Indonesia telah berhasil menggeser Singapura dan Belanda. Saat ini nilai ekspor ikan hias Indonesia menjadi yang kedua terbesar di dunia setelah Jepang, diikuti Singapura dan Belanda.

Sakti mengutip data International Trade Statistics, nilai ekspor ikan hias Indonesia Tahun 2022 mencapai US$ 36,4 juta atau 11,3% dari total ekspor ikan hias dunia yang mencapai US$ 321 juta.

"Nilainya kecil dibandingkan dengan total seafood yang dimakan, tetapi konsisten," kata Trenggono saat membuka acara Festival Ikan Hias Nusantara di Ecowalk Mall Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Baca: 243 Ton Cumi-Tenggiri RI Dikirim ke China, Nilainya Rp 18,7 M

Adapun total nilai pasar ikan hias dunia, lanjutnya, yang meliputi pasar domestik masing-masing negara dan antar negara diperkirakan mencapai US$ 6,27 miliar pada tahun 2022 dan akan tumbuh dengan Compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 10,25% pada tahun 2022-2023, sehingga menjadi US$ 16,63 miliar pada tahun 2032.

Capaian nilai ekspor ikan hias tersebut, kata Trenggono, telah mendudukkan Indonesia menjadi eksportir ikan hias terbesar kedua di dunia, menggeser posisi Singapura dan Belanda.

(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aneh Bin Ajaib, Singapura Punya Laut Kecil Raja Ikan Hias