Harga Beras-Cabai Beterbangan, Ini Biang Keroknya Kata Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti harga sembako yang masih bergerak naik, seperti beras dan cabai. Di sisi lain, dia menegaskan, lonjakan harga beras yang masih terjadi sampai saat ini bukan lah efek penyaluan bantuan pangan berupa beras 10 kg kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). 

Sebagai informasi, Jokowi beserta rombongannya berkunjung ke Pasar Citeko, Plered, Purwakarta, Jawa barat, usai meresmikan PLTS Terapung Cirata.

Tak hanya cabai, Jokowi melihat harga beras yang masih mahal. Selain itu dalam kunjungan itu ia melihat harga komoditas lain seperti bawang merah, bawang putih, hingga telur dalam kondisi stabil. 

"Yang naik tinggi memang cabai, tapi ini musiman. Kalau musimnya seperti ini pasti. Tadi sudah mencapai Rp 100 ribu (per kilogram)," kata Jokowi di Purwakarta, Surabaya, Kamis (9/11/2023).

"Yang beras kan memang sudah agak lama (naik) yang beras," tambahnya. 

Baca: Ramalan Baru Produksi Gula 'Disunat' 400.000 Ton, Efek Apa?

Karena itu, lanjut dia, pemerintah tetap fokus melakukan upaya untuk mengendalikan harga beras. 

"Yang paling penting kita akan berusaha keras di beras, karena itu makanan pokok kita, sampai saat ini belum bisa turun secara drastis, tapi paling tidak sudah tidak naik," kata Jokowi.

Dia pun menampik kabar adanya bantuan sosial membuat harga beras menjadi semakin mahal.

"Ya enggak. Justru bansos (bantuan pangan) itu kaya operasi pasar, sehingga dengan diberikannya bansos itu permintaan masyarakat jadi turun. Kalau permintaan turun suplainya tetap harga bisa turun. Teorinya seperti itu, emang belum," kata Jokowi.

Baca: Lengkap! Ini Isi Paket Kebijakan Jokowi di Akhir 2023

Seperti diketahui, untuk menurunkan harga beras pemerintah telah melakukan operasi pasar, menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), juga pemberian bantuan pangan beras 10 kilogram untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

"Sebenarnya semua sudah dioperasi di semua sudut tapi memang harga internasionalnya memang semua naik," ucap Jokowi.

Foto: Presiden Joko Widodo meninjau langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog DKI Jakarta-Banten yang berlokasi di Kelapa Gading, Senin (11/9/23). (Dok. Humas BUMN) Presiden Joko Widodo meninjau langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog DKI Jakarta-Banten yang berlokasi di Kelapa Gading, Senin (11/9/23). (Dok. Humas BUMN)

Update Harga Sembako

Sementara itu, Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga beras hari ini, Kamis (9/11/2023) turun tipis, sedangkan cabai masih menanjak naik.

Harga beras medium dilaporkan turun Rp10 ke Rp13.170 per kg dan beras premium bertengger di Rp14.990 per kg.

Harga bawang merah naik Rp330 ke Rp26.330 per kg, cabai merah keriting naik Rp590 ke Rp60.440 per kg, dan cabai rawit merah naik Rp340 ke Rp72.150 per kg.

Harga minyak goreng curah naik Rp40 ke Rp14.560 per kg dan harga telur ayam ras naik Rp90 ke Rp27.850 per kg.

Harga tersebut adalah rata-rata harian nasional di tingkat pedagang eceran, data diakses pukul 15.17 WIB.

Baca: Makin Parah! RI Siap-Siap Dibombardir 3 Juta Ton Beras Impor

Harga Cabai Rawit Merah di DKI Rp120.000

Sementara di wilayah DKI, Informasi Pangan Jakarta mencatat, hari ini harga beras justru kompak naik untuk semua jenis.

Harga beras IR I (IR 64) naik Rp82 ke Rp13.873 per kg, beras IR II (IR 64/ Ramos) naik Rp88 ke Rp13.248 per kg, beras Muncul I naik Rp122 ke Rp14.318 per kg, beras IR 42/ Peras naik Rp163 ke Rp14.955 per kg, beras Setra I (premium) naik Rp126 ke Rp14.270 per kg, dan beras IR III (IR 64/ medium) naik Rp44 ke Rp12.681 per kg.

Harga cabai merah keriting melonjak Rp2.418 ke Rp83.093 per kg, cabai merah besar naik Rp1.853 ke Rp73.902 per kg, dan cabai rawit hijau terbang Rp1.534 ke Rp69.883 per kg.

Sedangkan harga cabai rawit merah turun Rp395 ke Rp90.720 per kg. Meski begitu, harga cabai rawit merah di DKI Jakarta hari ini mencapai Rp120.000 untuk level tertinggi, dilaporkan terjadi di Pasar Mayestik.

Harga bawang kompak naik. Harga masing-masing naik Rp93 dan Rp534 jadi Rp34.302 per kg bawang merah dan jadi Rp41.069 per kg bawang putih.

Harga telur ayam naik Rp255 ke Rp27.151 per kg dan daging sapi has (paha belakang) melonjak Rp1.289 ke Rp144.146 per kg.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Perintahkan Bansos Beras 10 Kg Lanjut Sampai Desember